Dalam sidak itu, Muslizar dan Salman Alfarisi didampingi KTU RSUTP Raudhatinur SKM, dan Kabid Keperawatan, Asmaul Husnah.
Sementara Kabid Pelayanan Medis, dr Aris Fazeriandy MKed (Ped) SPA menyebutkan persoalan tersebut telah disampaikan pihak BPJS.
"Sudah, insya Allah, mereka akan turun dan berkunjung ke sini, namun hingga saat ini mereka belum juga turun," ujar dr Aris Fazeriandy MKed (Ped) SPA.
Meski begitu, dr Aris berjanji kembali menyurati pihak BPJS, sehinggga persoalan tersebut bisa selesai, dan CT-Scan bisa segera difungsikan.
"Kita tidak bisa targetkan, kalau besok mereka turun, atau dalam waktu dekat turun, maka langsung bisa kita dioperasionalkan.
Paling lama kita berharap awal tahun 2020, CT-Scan itu bisa dimanfaatkan, karena sejumlah persyaratan dan izin sudah rampung," kata dr Aris yang juga ketua Pengelola JKN RSUTP tersebut. (*)