Demam Berdarah

Demam Berdarah Mewabah di Aceh Singkil, Ratusan Warga Terjangkit

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin

 "Data sampai hari ini sudah 172 kasus. Korban tersebar di empat kecamatan," kata Erwin. 

Laporan  Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Demam berdarah dengue (DBD) mewabah di Aceh Singkil. Ratusan warga di Kabupaten itu dinyatakan positif terkena demam berdarah dengue. 

Korban DBD tersebar di empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Gunung Meriah, Simpang Kanan, Singkil Utara dan Kecamatan Singkil.

Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin, Rabu (13/11/2019) mengatakan, data terakhir sudah 172 kasus DBD.

"Data sampai hari ini sudah 172 kasus. Korban tersebar di empat kecamatan," kata Erwin. 

Istri Plt Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati Buka Seminar Pariwisata Aceh Sumatera di Jakarta

Fakta-fakta Ledakan Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Pelaku Lari Saat Diperiksa dan Ledakkan Diri

Maret 2020 Pemkab Aceh Timur Gelar Operasi Bibir Sumbing, Ayo Mendaftar, Ini Syaratnya

Menurut Erwin, data itu berdasarkan jumlah pasien DBD yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil. "Sejauh ini belum ada laporan korban meninggal akibat DBD. Semua bisa ditangani baik," jelas Erwin. 

Menurut Erwin, pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan fogging sebagai langkah pencegahan. Dinas Kesehatan juga mengklaim telah membagikan bubuk abate. 

Namun itu sebut Erwin, langkah pencegahan DBD paling efektif dengan menjaga kebersihan lingkungan. 

Terkait apakah DBD datang dari luar atau memang berada di Aceh Singkil, Erwin belum bisa memastikan. Sebab sejauh ini belum ada penelitian.

Berdasarkan pengalaman kata Erwin, biasnya DBD datang dari luar. Sebab mulai muncul pasacalibur lebaran idul fitri lalu. "DBD biasanya seminggu setelah digigit nyamuk baru demam. Bisa jadi awalnya suda digigit di luar daerah sampai daerah kita digigit nyamuk lalu menyebar," jelas Erwin.(*)

Berita Terkini