Heboh Anggaran untuk Kadin Aceh

Soal Anggaran untuk Kadin Aceh, Pengurus: Aset yang Dipakai Kadin Tetap Milik Negara

Penulis: Subur Dani
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal.

"Pun begitu juga dengan sejumlah item barang lainnya, kesemuanya diperuntukkan bagi penguatan Kadin Aceh, untuk menjalankan tugasnya yang diatur dalam UU nomor 1 tahun 1987, yakni pembinaan pengusaha Indonesia," ujarnya.

Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Dorong Mayatnya Pakai Kursi Roda Ke Warung, Warga Ketakutan

Sementara itu, Juru bicara Kadin Aceh, Hendro Saky, membenarkan, terkait dengan pihaknya akan menerima item pembelian barang, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut.

Diterangkannya, adapun sejumlah barang yang akan diterima Kadin Aceh, pada prinsipnya telah melewati tahapan dan proses penganggaran yang dilakukan pemerintah.

Serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Secara penatalaksanaan dan pengelolaan aset negara, barang-barang yang diberikan kepada Kadin Aceh, hakikatnya bukan milik organisasi. Namun, kesemuanya adalah tetap dihitung dan dinilai sebagai aset Pemerintah Aceh," ujarnya.

Adapun Kadin Aceh, terang Hendro Saky, adalah pihak yang menerima manfaat.

Barang yang diberikan diatur melalui skema pinjam pakai.

Kesemua hal tersebut, telah dilakukan dengan sistem pengadministrasian yang diatur dalam sistem pemerintahan.

Tanggul DAS Lawe Tuban Aceh Tenggara Jebol, 40 Jiwa Warga Desa Rikit Paluh Mengungsi

"Jadi barang yang dibeli oleh Disperindag Aceh, adalah aset pemerintah yang dipinjam pakai oleh Kadin," terangnya.

Setiap barang yang dipinjampakaikan tersebut, ada dokumen administrasinya.

Berupa surat pinjam pakai dari negara kepada Kadin Aceh.

Sambung Hendro Saky, barang-barang tersebut dapat saja setiap saat diambil kembali oleh pemerintah Aceh.

Hendro Saky juga menambahkan, selain mendapatkan dukungan untuk penguatan struktur kelembagaan sekretariat Kadin Aceh, pihaknya juga memperoleh dukungan dari Pemerintah Aceh.

Berupa dana untuk pelatihan bagi IKM dan petani yang akan dikirim ke luar negeri. (*)

Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Pernah Buat Vlog, Sindir Jokowi dan Ahok Soal Banjir

Berita Terkini