Pelaku Pelemparan Sperma Ditangkap Polisi, Bersumpah Tak Melakukan Orgasme di Tempat Umum

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku (kiri) pelemparan sperma di Kota Tasikmalaya setelah ditangkap polisi, Senin (18/11/2019).

SERAMBINEWS.COM - Polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) siang.

Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Pelaku berinisial SN (25) langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi.

Sesampainya di Mapolresta, pelaku yang dihujani pertanyaan oleh polisi dan sejumlah awak media enggan mengakui perbuatannya.

Beberapa kali pelaku tidak mengakui perbuatannya yang viral dan meresahkan itu.

"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana? katanya lagi nunggu gojek. Udah saya berhenti di sana," tutur pelaku.

Dia juga beberapa kali bersumpah bahwa dia tidak pernah melakukan orgasme di tengah umum.

Tetapi semakin ke sini, pelaku seakan tidak bisa berkelit karena terus-terusan dihujam pertanyaan.

Terutama saat polisi mengatakan akan membawa korban-korbannya ke hadapan pelaku.

Mengenakan jaket ojek online, polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) Siang. (isep heri herdiansah/tribun jabar)

Dia beralibi tidak menyadari perbuatannya yang dituturkan korban yang melapor.

"Saya minum tuak pak, jadi tidak ingat apa-apa," kata dia.

Pelaku pun sepertinya keceplosan dan mengatakan memang suka bergairah apabila melihat perempuan yang Ia anggap sexy.

"Memang suka begitu pak tiba-tiba begitu (orgasme)," ceplosnya.

Saat ini pemeriksaan pelaku masih berlangsung di Ruang Unit PPA Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Gambar diduga pelaku pelempar sperma ke perempuan di Tasikmalaya menyebar di medsos yang diposting para korbannya.(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Pelaku pelemparan sperma diketahui juga kerap membegal payudara wanita di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Melansir Kompas.com, Pelaku menyasar korban begal payudara wanita berusia muda, sedangkan untuk pelemparan sperma berusia 30 tahun ke atas.

Korban pembegalan payudara itu yakni keponakan LR.

LR yang sebelumnya menjadi korban pelemparan sperma di pinggir jalan mengunggah foto pelaku ke media sosial.

"Ponakan saya baru ngaku setelah kejadian menimpa saya dilempar sperma".

"Pelaku mengendarai motor yang sama meraba payudara keponakan saya di pinggir jalan. Kejadian dua minggu sebelumnya," jelas LR kepada wartawan di rumahnya, Senin (18/11/2019).

LR mengatakan kejadian bermula saat keponakannya berboncengan sepeda motor melintas di Jalan Saguling, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Pelaku tiba-tiba mendahuli korban dan seketika tangannya meraba payudara.

"Pelaku langsung tancap gas mempercepat laju motornya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Warga Tasikmalaya dibuat geger dengan aksi seorang pengendara motor yang melemparkan sperma ke wajah sejumlah wanita.

Aksi teror sperma pria yang belum diketahui identitasnya itu terekam kamera CCTV.

Pelaku melancarkan aksi lempar sperma itu kepada seorang wanita yang tengar berdiri di sisi jalan.

Rupanya ini bukan pertama kalinya aksi teror sperma itu dilakukan pelaku.

Belasan wanita sudah jadi korban aksi teror sperma oleh pria tersebut.

Sambil melakukan aksinya ke para korbannya, pelaku juga meneriakkan kalimat kasar kepada para wanita.

Bahkan berdasarkan pengakuan korban, pelaku berusaha melemparkan sperma itu ke arah wajahnya.

Korban yang sudah menikah itu kemudian mengadukan kejadian itu kepada suaminya.

Ia bahkan sempat memotret pelaku dan menyebarkan di media sosial.

Suami korban, yakni RF (45) yang mendapat informasi mengenai korban dari media sosial setelah mengunggah foto pelaku yang berhasil difoto sang istri.

Rupanya tak sedikit yang mengaku telah menjadi korban lempar sperma.

"Ternyata korbannya banyak dan kejadiannya sama," ungkapnya, Sabtu (16/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

Akhirnya, RF mendatangi sebuah rumah yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Dari pengakuan warga sekitar, pelaku aksi lempar sperma itu memang kerap berulah.

Pria itu diketahui sering berulah dan membuat masalah.

Warga sekitar jarang bersosialisasi dengan pelaku karena dia kerap berbuat onar.

"Di lingkungannya dia juga dijauhi karena dikenal sering berulah," katanya.

Simak video ini: 

Begini Penyebab Sering Terjadi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Aceh Utara

Cek-cok Mulut, Suami Tusuk Perut Istri Hingga Lima Kali Lalu Kabur dari Rumah

Kesha Ratuliu Ungkap Alasan Memutuskan Berhijab, Sebut Sempat Berdebat dengan Tunangan

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul : Ini Pengakuan Pelaku Pelempar Sperma Saat Dihujani Sejumlah Pertanyaan di Kantor Polisi,


Penulis: Isep Heri Herdiansah

Berita Terkini