Terungkap Motif Pelaku Pelemparan Sperma dan Begal Payudara, Ternyata Untuk Puaskan Nafsu Seksual

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku teror sperma di Tasikmalaya terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan, polisi akan datangkan psikolog untuk dalami motif pelaku

SERAMBINEWS.COM - Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengungkap motif tersangka pelemparan sperma dan begal payudara di wilayahnya.

Menurut Anom, pelaku sengaja melakukan aksi bejatnya itu untuk memuaskan nafsu seksual.

"Sesuai pengakuan tersangka, modus tersangka pelempar sperma dan remas payudara adalah untuk kepuasan dirinya sendiri," kata Anom kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (20/11/2019) pagi.

Sesuai hasil penyidikan, menurut Anom, pelaku memantau dengan cara berkeliling memakai motor untuk mencari sasaran wanita yang disukainya.

Setelah menentukan sasaran korban yang dipilih, tersangka langsung mengikuti dan mendekatinya dengan cara berkenalan dan menyapa terlebih dahulu.

Tersangka langsung berkata-kata tak senonoh yang mengarah ke ajakan melakukan hubungan badan.

Sambil berkata-kata tak senonoh dan menatap korban, tersangka memasukan tangannya ke celana dan melakukan masturbasi sambil duduk di motornya.

"Hasil masturbasi yakni sperma ada yang dicipratkan ke arah muka korban, dan ada juga yang dioleskan ke tangan dan pipi korban," kata Anom.

Setelah melakukan aksinya tersebut, tersangka langsung melarikan diri meninggalkan para korbannya.

Adapun, begal payudara dilakukan terhadap korban yang sedang mengendarai motor.

Korban lebih dulu diikuti dan disalip, sambil secara spontan meremas payudara korban.

"Kalau yang korban remas payudara ada satu orang yang melapor. Korban adalah keponakan LR (43), salah seorang korban pelemparan sperma yang pertama kali melaporkan resmi ke Kepolisian," kata Anom.

Diberitakan sebelumnya, Sigit Nugraha (25), pelaku teror pelempar sperma di Tasikmalaya, ditangkap polisi.

Polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) siang.

Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Halaman
1234

Berita Terkini