Yuan Chengda, dokter lain dari rumah sakit tersebut senada dengan Ren menjelaskan, "ular lima langkah" tak mematikan seperti yang beredar.
Dia menceritakan sepanjang tahun ini, rumah sakit sudah menerima 1.200 pasien yang tergigit ular, dengan 30 persen di antaranya melakukan pencegahan dengan cara salah.
Yuan membeberkan ada yang menggunakan pisau untuk memotong bagian yang digigit, hingga membakar kulit yang terkena bisa.
"Karena itu begitu mereka sampai di rumah sakit, beberapa anggota tubuh pasien mulai menunjukkan pembusukan," terang Yuan.
Ular yang diberitakan masuk dalam spesies bernama Deinagkistrodon.
Meski menyebabkan pendarahan hingga pembengkakan, rumor kematian tak terbukti.
• Hasil Lengkap Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Menang, Berikut Klasemen La Liga
• 5 Kegiatan Ini ‘Haram’ Dilakukan Saat Weekend, Bekerja hingga Terlalu Bersenang-senang
• Kisah Pilu TKW Devi Siti Mulyati, 6 Tahun Tak Digaji Majikannya di Yordania, Setiap Hari Menangis
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Murid SD Tewas Digigit Ular di Sekolah, Sempat Ngadu ke Guru Tapi Malah Dicuekin
Penulis: Royandi Hutasoit