Baca tanpa iklan
Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Cagar Monisa (Cagmon) Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Senin 2/12/2019) melakukan penanaman 300 batang pohon buah-buahan di kampus setempat.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Cagar Monisa (Cagmon) Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Senin 2/12/2019) melakukan penanaman 300 batang pohon buah-buahan di kampus setempat.
Selain mengajak semua Organisasi Mahasiswa (Ormawa), juga mengundang pihak di luar kampus.
Seperti komunitas Penghijauan Tamiang, PMII, dan beberapa organiasasi lainya.
Pendiri Mapala Cagmon, Zulfadli, mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah bentuk solidaritas peduli terhadap lingkungan.
Sekaligus menyambut hari penanaman pohon se-dunia yang diperingati setiap Bulan November.
Seperti yang diharapkan Rektor Unsam Langsa, mahasiswa pecinta alam harus menghijaukan kampus.
• Kemenkeu Blokir Anggaran BPKS, Senilai Rp 61 M untuk Tahun 2020
Sesuai tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu, 'Mulailah Menanam Dari Sekarang Kelak Engkau Akan Menikmati Hasilnya'.
Ketua panitia, Amelia Sidauruk (Cilson), menyampaikan, dengan semakin sedikitnya jumlah pohon lingkungan sekitar kita, maka air besih semakin terbatas.
Serta pemanasan global juga semakin meningkat.
Oleh sebab itu, diperlukan adanya menanam pohon secara berkelanjutan.
Bagi mahasiswa sendiri, tentunya bisa dimulai dari lingkungan kampus.
"Kita berharap semoga kegiatan ini menjadi estafet dalam pelestarian alam kita kedepannya, untuk menjaga pohon dan lingkungan," ujarnya.
• Laga Timnas U-22 Indonesia Vs Brunei Bisa Ditunda, Badai Jadi Sebab
Ketum Cagmon Unsam Langsa, Nasrul Akli (Api), menjelaskan, penanaman pohon ini salah satu aksi konkret dan upaya nyata dilakukan Mapala Cagmon.
Untuk memulihkan kelestarian dan penghijauan kampus Unsam.
Kedepan, Mapala Cagkmon juga akan melakukan aksi penanaman 1.000 pohon di sekitaran Kota Langsa.
Dengan melibatkan atau mengajak semua Mapala yang ada di Aceh.
Dirinya juga berharap, dukungan dan perhatian Rektor Unsam Langsa.
Untuk kegiatan Mapala Cagmon maupun mahasiswa lainnya di lingkungan kampus ini.
• Kasus HIV/AIDS Hampir Seluruh Kabupaten/Kota di Aceh, Ini Lima Kabupaten dengan Kasus Tertinggi
Sementara Pembina Mapala, Ary Kiswanto Kenedi, menjelaskan, permasalahan lingkungan banyak sekali terjadi.
Seperti semakin minimnya jumlah pepohonan di sekitar lingkungan manusia.
"Maka, kita selaku pemuda harus peduli dengan menanam pohon yang akan berguna dikemudian hari," ujarnya.
Dirinya sangat mendukung, kegiatan positif penanaman pohon yang dilakukan lingkungan kampus Unsam yang dilakukan oleh Mapala setempat.
"Jika halaman kampus sudah dipenuhi pohon, maka otomatis dapat memberikan kesejukan terhadap mahasiswa lainnya," imbuhnya. (*)
• Warga Miskin Penderita Asma di Pidie Terima Rumah Bantuan dari WPU Malaysia