Menurut Fakhyatul, pembayaran hak uang duka wafat dan asuransi kematian diberikan kepada almarhum H Azwir, karena semasa hidupnya menjalani dua profesi yang berbeda. Kedua profesi tersebut yaitu, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sebagai pejabat Negara (Bupati Aceh Selatan).
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - PT Taspen (Persero) Cabang Banda Aceh, menyerahkan uang duka wafat dan asuransi kematian.
Atas Almarhum Bupati H Azwir SSos yang meninggal dunia di National University Hospital Singapura, Senin (2/12/2019).
Pembayaran hak uang duka wafat dan asuransi kematian ini, diserahkan oleh Fakhyatul Ulma mewakili Kepala PT Taspen ( Persero) Cabang Banda Aceh, Andi Purwadi kepada istri almarhum, Hj Jasnimar Jakfar, Rabu (4/12/2019).
Penyerahan uang duka wafat yang berlangsung di Pendopo Bupati setempat ini, turut disaksikan anak oleh almarhum, Ikhwan Azwir, Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, dan Asisten III Setdakab Aceh Selatan, Ir H Said Azhar.
Menurut Fakhyatul, pembayaran hak uang duka wafat dan asuransi kematian diberikan kepada almarhum H Azwir, karena semasa hidupnya menjalani dua profesi yang berbeda.
Kedua profesi tersebut yaitu, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sebagai pejabat Negara (Bupati Aceh Selatan).
• Pelayat dari Berbagai Daerah Terus Berdatangan ke Pendopo Bupati Aceh Selatan
"Dana yang dibayarkan sebagai Bupati adalah asuransi Dwiguna dan Jaminan kematian, kemudian dari PNS yang dibayarkan uang duka wafat dan asuransi kematian sekaligus pensiun terusan selama 4 bulan," jelas Fakhyatul.
Dijelaskannya, penyerahan hak-hak tersebut sebagai wujud kepedulian dan keseriusan Taspen.
Dalam meningkatkan pelayanan terbaik kepada peserta.
Sekaligus upaya meringankan beban kepada ahli waris.
Dengan memberikan pelayanan terbaik melalui Layanan Klaim Otomatis.
"Taspen mengedepankan layanan melebihi harapan peserta (delighted customer service) melalui layanan proaktif. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa terbantu dengan adanya layanan ini. Dengan penyerahan hak tersebut, ahli waris semakin merasakan kenyamanan dan kemudahan pelayanan kepada seluruh peserta Taspen," pungkas Fakhyatul.
• Demonstran Ultimatum DPRK Aceh Singkil, Menjawab Tuntutan Nelayan Selama Seminggu
Diberitakan sbeelumnya, suasana rumah duka di Pendopo Bupati Aceh Selatan, Rabu (4/12/2019) tampak ramai.
Tamu yang berdatangan dari berbagai daerah dalam rangka melayat untuk almarhumah Bupati H Azwir SSos.
Para pelayat, melaksanakan tahlilan dan kegiatan tausyiah serta membaca surat yasin.
Tamu yang datang bukan hanya dari kalangan Forkopimda, pejabat dan PNS, namun masyarakat umum dan kerabat almarhum.
Mereka tersebar di berbagai daerah.
Namun, ikut melayat ke rumah duka.
Bahkan menurut pantauan Serambinews.com, suasana tersebut sudah terjadi sejak kabar duka meninggalnya almarhum Bupati Azwir tersebar di media sosial.
Sebagaimana diketahui, sebelum menjadi Bupati Aceh Selatan, H Azwir SSos yang dilahirkan di Meukek, Aceh Selatan, pada tanggal 23 Juli 1956 adalah seorang birokrat yang lama melintang di dunia pemerintahan .
Mulai dari jabatan eselon IV, III, II, sampai dengan Pj Bupati Nagan Raya. (*)
• Jawaban Anggota DPRK Aceh Singkil Terkait Pencoretan Anggaran Pengerukan Alur Pelayaran Anak Laut