Lapoaran Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Banjir yang menerjang kawasan Telukhalban, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang menyisakan kerusakan tanggul sepanjang 60 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri menjelaskan kerusakan sepanjang 60 meter ini terjadi pada lima titik.
“Kerusakannya cukup parah, kami perkirakan tanggul yang jebol sepanjang 60 meter,” kata Syahri, Jumat (13/12/2019).
Upaya perbaikan tanggul itu sedang dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat ke lokasi. Meski mengaku tidak mengalami kendala serius, dia mengatakan pihaknya masih mencari tanah tambahan untuk menambal kerusakan.
“Bagian yang rusak sudah kita timbun menggunakan batang pohon dan sekarang masih mencari tanah tambahan,” lanjutnya.
• Tanggul Telukhalban Kembali Jebol, Pemukiman Dikepung Banjir
• Anak dan Ayah Meninggal, Tertidur Saat Banjir Bandang Datang
• Banjir Luapan Krueng Langsa Surut, BPBD Data Kerusakan
Tanggul yang membentengi sungai Tamiang dengan permukiman di Kampung Telukhalban ini jebol pada Selasa (10/12/2019).
Kerusakan tanggul ini disebabkan hujan deras yang membuat debit air sungai terus meningkat sejak Senin (9/12/2019) malam. Akibatnya permukiman di sekitar sungai terendam air.
Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni menjelaskan dampak kerusakan tanggul kali ini lebih parah dibanding kejadian serupa pada bulan lalu. Diketahui posisi tanggul yang jebol ini hanya berjarak 300 meter dari tanggul yang jebol diterjang banjir pada November 2019. (*)