Baca tanpa iklan
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA Minta Plt Gubernur Cabut Izin Tambang di Agara, Ini Alasannya
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA, H Ali Basrah SPd MM, meminta kepada Plt Gubernur Aceh agar mencabut izin tambang galian C dan Aspal Mixin Plant (AMP) yang tidak membayar pajak exploitasi pertambangan.
"Pemkab miliki potensi tambang cukup besar, tetapi pajak galian C minim.Ini perlu izin tambang dicabut sebagai efek jera bagi pengusaha tersebut, "Ujar Ali Basrah Spd MM kepada Serambinews.com, Jumat (13/12/2019).
Menurut Ali Basrah, menindaklanjuti pernyataan Kabid Pendapatan Dinas Keuangan Aceh Tenggara yang mengatakan, ada kebocoran PAD sangat besar di Aceh Tenggara, perlu ada klarifikasi ke Pemkab, langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan kepada pemilik izin tambang galian C.
• Almarhum Prof Muslim Ibrahim Pernah Tolak Terima Gaji sebagai Ketua MPU Aceh, Ini Sebabnya
• Operasi Kanker Ginjal Vidi Aldiano Berjalan Lancar, Netizen Doakan Cepat Sembuh
• Viral Video Dua Remaja Keramas Sambil Mengendarai Sepeda Motor, Begini Tanggapan Polisi
Langkah tersebut, katanya, antara lain diberikan surat teguran 1, 2 dan 3 atau pihak Pemkab Aceh Tenggara mengundang rapat dengan pengusaha tambang galian C di Agara untuk mencarikan solusinya, karena pajak galian C itu merupakan omzet untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Tenggara.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari exploitasi tambang galian C di Agara dan satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) sangat besar dan ini merugikan daerah.
Kebocoran PAD ini DPRK Aceh Tenggara harus menurunkan tim pansus bersama APIP dan tim saber pungli Polda Aceh.(*)
• Hasil BWF World Tour Finals 2019, Marcus/Kevin Lolos Semifinal Usai Kalahkan Wakil Jepang
• Ribuan Ikan Berbentuk Kemaluan Terdampar Penuhi Pantai, Menghasilkan Jaring Lendir dan Lengket
• HAMAS Apresiasi Langkah Cepat Plt Bupati Aceh Selatan Cairkan Beasiswa