Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemberian penghargaan kepada guru madrasah berprestasi ikut mewarnai puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama, Jumat (3/1/2020) di halaman Kanwil Kemenag Aceh.
Asisten I Pemerintah Aceh M Jafar M Hum yang mewakili Plt Gubernur Aceh bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam upacara yang dihadiri ASN lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Balai Diklat Keagamaan, Kankemenag Banda Aceh, siswa-siswi dan guru madrasah, M Jafar membaca amanat tertulis Menteri Agama RI, Fachrul Razi.
Muhammad Jafar saat membacakan amanat menteri menyampaikan, penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan.
Karena apabila penguatan identitas agama dipisahkan dari spirit bernegara dapat melahirkan radikalisme beragama.
• Jenderal Qassem Soleimani Tewas Diserang Amerika, Donald Trump: Iran Tak Pernah Menang Perang
• VIDEO - Objek Wisata Krueng Isep di Nagan Raya. Air Kehijuan Nan Sejuk
• Trafik Data XL Axiata di Sumatra Naik 70 Persen, Termasuk di Banda Aceh dan Aceh Tenggara
Sebaliknya, penguatan identitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberi peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme.
"Keshalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain. Kita dapat menjadi umat beragama yang shaleh sekaligus menjadi warga negara yang baik," ujarnya.
M Jafar juga membacakan enam pesan Menteri Agama, di antaranya meminta ASN menjaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja.
Serta harus selaraskan kata dan perbuatan, menjadikan kerja sebagai ibadah, hingga merangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kerukunan.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengatakan, HAB ke-74 menjadi momentum bagi Kemenag Aceh untuk terus berbenah dalam memberi pelayananan kepada masyarakat.
Selain di Banda Aceh, Daud Pakeh mengatakan pelaksanaan upacara HAB di kabupaten kota se-Aceh juga berjalan lancar.
Di tengah upacara, Asisten I, M Jafar dan Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh juga menyerahkan penghargaan kepada lima guru dan tenaga pendidik berprestasi.
Karena selama 2019, mereka berhasil memenangkan penghargaan nasional, mulai prestasi kepala sekolah terbaik, pengawas, hingga pustakawan terbaik.
Selain itu, saat bersamaan juga diselenggarakan donor darah dan peresmian revitalisasi bangunan Asrama Haji Aceh.(*)