Setelah Berendam di Pemandian Air Panas, Pria Ini Terjangkit Amuba Pemakan Otak

Setelah Berendam di Air Panas, Pria Ini Terjangkit Amuba Pemakan Otak

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria awalnya mengalami flu kemudian kejang-kejang setelah mandi dan berendam di air panas.

Belakangan, setelah dokter melakukan penelitian sampel, diketahui ada banyak amuba pemakan otak di dalam otaknya.

Air panas dikenal baik untuk tubuh, karena membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur dan bahkan menyembuhkan masalah kulit.

Tapi apakah Anda tahu bahwa air panas dari mata air sekalipun juga memiliki bakteri.

Melansir Oriental Daily, seorang pria hampir mati terserang amuba pemakan otak, setelah berendam di pemandian air panas di kotanya.

Pria berusia 70 tahun-an asal Taiwan itu dilaporkan mengalami sakit kepala mendadak beberapa hari setelah kunjungannya.

• Pria Beristri dan Beranak 3 Ditangkap Polisi, Bawa Kabur Gadis 20 Tahun dan Lakukan Hubungan Intim

• Balas Dendam, Pria Ini Putar Video Intim Perselingkuhan Calon Istri dengan Ipar di Hari Pernikahan

• Viral Pria Masuk Gorong-gorong Air Kotor dan Sebut Air Rasa Stroberi, Inilah Sosok Mang Uha

Awalnya dia mengabaikan gejala itu dan mengira ia menderita flu.

Setelah seminggu minum obat flu, dia masih belum sembuh dan bahkan demam.

Pria tua itu kemudian pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Usai diperiksa, pria itu mendadak kejang-kejang.

Karena pria itu tidak memiliki penyakit epilepsi, dokter kemudian mengambil sampel untuk melihat apakah otaknya meradang atau terinfeksi.

Hasil tes menunjukkan bahwa ada banyak Naegleria Fowleri, juga dikenal sebagai amuba pemakan otak, di dalam otaknya.

Pria itu kemudian mengungkapkan bahwa dia pergi ke pemandian air panas beberapa hari yang lalu dan dari sana dia terjangkit amuba pemakan otak yang hampir membunuhnya.

Ini karena amuba suka hidup di lingkungan air tawar yang hangat dan bahkan dapat hidup di perairan dengan suhu hingga 46 ° C dan lebih tinggi.

Jadi, ketika orang berenang di pemandian umum, seperti mata air panas, danau dan sungai, amuba ini mampu memasuki otak mereka melalui hidung.

Kemudian menyebabkan meningitis yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otak.

Yang lebih menakutkan adalah, gejala awal sakit ini tampak normal dan sering diabaikan.

Dan ketika pasien akhirnya didiagnosis, mungkin sudah terlambat untuk dirawat karena tingkat kematian sangat tinggi.

Meskipun situasi ini cukup langka di Taiwan, negara-negara lain seperti Amerika Serikat telah mencatat banyak kasus serupa.

Orang-orang disarankan untuk tidak membenamkan kepala mereka ke dalam genangan air besar untuk mencegah amuba memasuki saluran hidung mereka.

Jika Anda memiliki gejala demam, sakit kepala, mual, atau muntah setelah masuk ke pemandian umum, Anda mungkin harus mencari bantuan medis segera mungkin.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lansia 70 Tahun Terjangkit Amuba Pemakan Otak usai Berendam di Pemandian Air Panas

BACA JUGA BERITA POPULER

• Yuk Simak, Daftar Harga Terbaru HP Xiaomi Tahun 2020, Mulai Redmi Note 8 Pro hingga Pocophone F1

• Setelah Ayahnya Meninggal Dunia Tertabrak Kereta, 2 Yatim Ini Jualan Bakpao Keliling untuk Jajan

• Viral Wanita Cantik Naik Ban Bebek di Tengah Banjir Jakarta, Model dan Ibu Tunggal 2 Anak

• Momen Terakhir Almarhumah Lina Mantan Istri Sule Bersama Semua Anaknya di Bandung