Setelah Ayahnya Meninggal Dunia Tertabrak Kereta, 2 Yatim Ini Jualan Bakpao Keliling untuk Jajan
Setiap pengendara melintas keduanya segera menawarkan bakpao yang mereka jual.
Setiap pengendara melintas keduanya segera menawarkan bakpao yang mereka jual.
SERAMBINEWS.COM - Meski usianya masih belia namun pertarungan hidup di ibu kota membuat dua bocah cilik lebih dewasa.
Kedua kakak beradik ini terpaksa berjulan bakpao demi mencari uang jajan karena Ayahnya telah tiada.
"Bakpao, bakpao, bakpao," teriak dua bocah yang terdengar dari kejauhan.
Tya Wati (12) dan Denu Andria (6), adiknya, semakin kencang berteriak karena suasana tak begitu ramai di Perumahan Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Setiap pengendara melintas keduanya segera menawarkan bakpao yang mereka jual.
"Bakpao murah pak, bu." Mereka berharap ada orang yang membeli dagangannya.
Ketika jalanan mulai sepi, keduanya menyempatkan diri bermain bersama.
Sebentar kemudian keduanya kembali berteriak ketika melihat pengendara yang melintas.
Tya berjualan bakpao sejak pertengahan tahun lalu.
Setelah ayahnya meninggal, sang ibu Jas (33) bekerja banting tulang menghidupi Tya dan dua saudaranya.
• Yuk Simak, Daftar Harga Terbaru HP Xiaomi Tahun 2020, Mulai Redmi Note 8 Pro hingga Pocophone F1
• Semasa Hidup, Warga Makmur yang Ditemukan Meninggal Dunia Seperti Kurang Sehat, Begini Kondisinya
• Dampak Cuaca Buruk, Malam Ini Puluhan Mobil Menginap di Balohan
Ada rasa sedih saban Tya melihat ibunya bekerja keras.
Tak sekali dua kali ia bertanya tentang penyebab kematian sang ayah kepada ibunya.
Selama ini Tya tak mengingat kenangan kecil bersama sang ayah.
"Mak, bapak kemana?" pertanyaan yang berulangkali Tya todong ke Jas.