Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara pada Jumat (3/1) malam mengakhiri masa tanggap darurat untuk korban kebakaran di Desa Alue Bungkoh Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.
Dengan berakhir masa tanggap darurat tersebut dapur umum pun ditutup dan tenda sebagai tempat pengungsi akan dibongkar.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan rumah toko (ruko) di kawasan Desa Alue Bungkoh pusat Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara pada Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 07.00 WIB terbakar.
Selain ruko, kubah Masjid Taqarrub di samping deretan ruko tersebut juga ikut terbakar.
• Gerakan Pemuda Subuh Berikan Award kepada Dai Istiqamah dan Muazin Terlama, Ini Penerimanya
“Magrib kemarin menjadi yang terakhir memasak di dapur untuk kebutuhan para pengungsi korban kebakaran,” ujar Kepala BPBD Aceh Utara Amir Hamzah kepada Serambinews.com, Sabtu (4/1/2020).
Setelah korban makan kemudian dilanjutkan pembagian bantuan kepada masing-masing korban.
Disebutkan, personel dari BPBD dan tim Search And Rescue (SAR) yang selama ini bertugas di posko tersebut sudah ditarik kembali ke kantor.
Sebelumnya mereka bertugas di pokso mulai dari pagi sampai sore hari sesuai dengan jadwal piket.
• Subhan Fajri, Pemain Garuda Selection Asal Bireuen Lakoni Laga Uji Coba ke Italia, Ini Jadwalnya
“Mulai hari ini (kemarin red) petugas tidak bertugas lagi di posko, karena sudah kita tarik,” ujar Amir Hamzah.
Disebutkan, pihaknya juga akan membongkar tenda yang dibangun di samping lokasi kebakaran pada Senin (6/1/2019).
Untuk warga yang selama ini mengungsi di lokasi tersebut, sekarang sudah mengungsi ke rumah familinya setelah berakhirnya masa tanggap darurat.
Namun, jika korban membutuhkan petugas, pihaknya siap membantu. (*)
• TNI Kerahkan Pasukan dan Kapal Perang ke Natuna, Respon Maraknya Masuk Kapal Asing