Gerakan Pemuda Subuh Berikan Award kepada Dai Istiqamah dan Muazin Terlama, Ini Penerimanya   

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gerakan Pemuda Subuh (GPS) melaksanakan safari shalat Subuh berjamaah di Masjid Haji Keuchik Leumiek, di Gampong Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Sabtu (4/1/2020). 

Seusai shalat dan kultum yang disampaikan Drs Tgk H Ameer Hamzah MSi, GPS memberikan award kepada dua penerima untuk dua katagori.

Katagori pertama adalah Da'i Muda Istiqamah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh selama 26 tahun yang diberikan kepada Drs Tgk H Ameer Hamzah MSi. 

Sedangkan katagori kedua Muazin Terlama di Masjid Al Makmur (Oman) Lampriet, Banda Aceh, selama 29 tahun yang diberikan kepada Tgk Abi Husaini bin Ahmad.

• Videonya Viral, Santri asal Aceh Ini Fasih Kupas Kitab Kuning dengan Bahasa Arab, Gayanya Mantul

Presiden GPS, Tgk Irhamullah Elmas'udy SpdI menyampaikan pihaknya memberikan GPS Award tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh masyarakat yang sudah konsisten dalam menghidupkan syiar Allah secara konsisten selama puluhan tahun. 

GPS Award tersebut diberikan setiap bulan untuk katagori yang berbeda-beda.

• Warga Korban Kebakaran Mengadu ke Anggota DPRA, Ini Persoalan yang Disampaikan

“Tujuan GPS Award adalah memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh Aceh yang sudah terbukti istiqamah menghidupkan syiar Allah selama puluhan tahun," kata Tgk Irhamullah.

Dengan pemberian award itu, bisa memberikan motivasi kepada pemuda Aceh lainnya agar lebih aktif dan semangat serta istiqamah dalam menyiarkan perintah Allah, salah satunya shalat subuh berjamaah.

Dalam kesempatan itu, Tgk Irhamullah juga menjelaskan GPS merupakan sebuah komunitas pemuda Aceh yang aktif melaksanakan safari subuh berjamah dan kajian-kajian keislaman. 

• Jalan Blangkejeren-Blangpidie Rawan Longsor, Pengendara Diminta Berhati-hati

Shalat Subuh berjamaah tersebut dilaksanakan di masjid-masjid yang berbeda-beda setiap harinya yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya.

Komunitas yang pada awalnya bernama Komunitas Pemuda Subuh (Kompas) lahir pada tahun 2015 yang dipelopori oleh beberapa pemuda Aceh. 

“Kita mengajak seluruh pemuda Aceh untuk meramaikan masjid-masjid dengan shalat berjamaah dan kajian-kajian keislaman. Alhamdulillah saat ini sudah banyak komunitas shalat subuh berjamaah,” ungkapnya.(*)   

• TNI Kerahkan Pasukan dan Kapal Perang ke Natuna, Respon Maraknya Masuk Kapal Asing