Dengan demikian cara termudah untuk melihat gejala “gunung magnet” ini adalah melihat apakah air juga mengarah ke arah yang sama.
Kalau sama berarti yang terjadi adalah ilusi atas-bawah akibat adanya gaya gravitasi."
Video di bawah ini menjelaskan tentang ilusi gravitasi.
Bola-bola kecil ini tampak melaju sangat kencang ke puncak.
Tapi pada kenyataannya tidak demikian.
Bola-bola tersebut justru mengalir ke titik terendah.
Simak videonya di bawah ini:
Mengapa terlihat butiran menaiki jalan?
"Rahasianya adalah tiang-tiang yang dibuat miring. Dibenak kita sudah terpatri bahwa yang namanya tiang itu harus tegak.
Kalau miring tentunya bahaya. Sehingga secara mental, kita mengatakan atas dan bawah menggunakan tiang-tiang itu sebagai tolok ukur utk mengatakan vertikal.
Dan tegal lurus dari tiang adalah mendatar.
Namun dengan sisi pengambilan yang pas, seolah-olah terlihat bahwa tiang miring tadi bener-bener vertikal, padahal mata kita sudah tertipu.
Dan ketika ada bola dan butiran serta cairan mengalir ke atas, maka kita akan terkejut karena persepsi kita tentang atas-bawah dan naik turun ternyata salah !!" tulis geologi.co.id.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah lokasi yang disinyalir mengandung daya magnet yang cukup kuat ditemukan di beberapa titik di kawasan di Aceh Besar.
Atau tepatnya dikenal dengan kawasan Jalan Bukit Radar Blangbintang yang tembus ke Simpang Ie Suum, Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar, Minggu (5/1/2020).