Selebriti

Anak Ayu Azhari Ditangkap Polisi, Jual Senjata Api Ilegal ke Pemilik Lamborghini Ratusan Juta Rupiah

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayu Azhari bersama putra sulungnya, Axel Djody Gondokusumo dan Konferensi pers pengungkapan kepemilikan senjata api ilegal di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019)

SERAMBINEWS.COM - Putra Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo (ADG) ditengarai sebagai penyalur senjata yang dibeli oleh Abdul Malik, pengendara Lamborghini koboi di Kemang.

Melalui tangan Axel, Abdul membeli dua jenis senjata dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan, Abdul membeli senjata dengan jenis M16 seharga Rp 80 juta "Kalau yang M4 sebesar Rp 115 juta," kata Bastoni saat ditemui di Kebayoran Lama, Kamis (9/1/2020).

Namun, Axel bukan bertindak sebagai penjual utama.

Dia hanya berperan sebagai perantara antara Abdul dengan M yang kini masih dalam pengejaran polisi.

"M itu penjualnya. ADG, Y, sama MSA perantara saja," ujar Bastoni.

Hingga kini, polisi masih melacak keberadaan M selaku pemasok utama senjata milik Abdul Malik.

Bastoni yakin dengan tertangkapnya M, pihaknya akan lebih mudah melacak aliran senjata ilegal tersebut di Indonesia.

Bastoni memastikan, polisi akan menangkap pelaku utama secepatnya untuk membongkar sumber pasokan senjata yang dimiliki Abdul Malik.

Konferensi pers pengungkapan kepemilikan senjata api ilegal di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019)(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO) ()

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan membongkar praktik jual beli senjata ilegal buatan luar negeri milik Abdul Malik.

Bastoni mengatakan, penangkapan tiga tersangka merupakan hasil pengembangan dari kasus yang sebelumnya melibatkan Abdul.

Dari hasil pemeriksaan, polisi pun menangkap tiga tersangka di tiga tempat berbeda pada 29 Desember 2019.

ADG ditangkap di rumahnya di Mampang Prapatan, MSA ditangkap di sekitar rumahnya di Pinang Ranti, dan Y ditangkap di Duren Sawit.

Ketiganya diketahui merupakan teman dekat dari Abdul.

Karena kedekatan itu, ketiga tersangka menawarkan senjata buatan luar negeri kepada Abdul yang notabene seorang kolektor senjata.

Halaman
12

Berita Terkini