Baca tanpa iklan
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Pengadilan Negeri (PN) Suka Makmue, Nagan Raya, Kamis (9/1/2020) mulai menyidang kasus pembunuhan terhadap Wakidi (35) dengan terdakwa Hasbi (30).
Pelaku yang merupakan penduduk sebuah desa di Aceh Selatan.
Sedangkan Wakidi , warga Desa Pulo Tengoh, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya
Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Nagan Raya terungkap bahwa pembunuhan itu karena terdakwa dibakar rasa cemburu kepada korban yang berselingkuh dengan istrinya.
Sidang tersebut dipimpin Hakim Ketua Arizal Anwar SH dan Hakim Anggota Rosnainah SH dan Edo Juniansyah SH, sementara dari JPU dihadiri Haland Perdana Putra SH.
• Keluarga Hakim Jamaluddin di Nagan Terkejut, Otak Pembunuhan Ternyata Istrinya Zuraida Hanum
JPU dalam dakwaan membacakan kronologis peristiwa pembunuhan dengan terdakwa Hasbi dan korban Wakidi.
Dikatakan, Hasbi pada Maret 2019 silam mengetahui istrinya, Isma telah berselingkuh dengan korban Wakidi.
Ia mengetahui dari pesan singkat di HP istrinya dengan menyebutkan kata-kata mesra seperti ‘sayang’ dan ‘peluk’.
• Tahun Ini, Visa Haji Dapat Diurus Setiap Kanwil Kemenag, Termasuk Aceh
Terkait ditemukan perselingkuhan istrinya itu dengan Wakidi sehingga terdakwa menyimpan dendam dan dibakar rasa cemburu.
Ternyata terdakwa akhirnya pada September 2019 membunuh Wakidi menggunakan sebilah parang.
“Terdakwa diancam pidana Pasal 338 KUHPidana,” ujar JPU dari Kejari Nagan Raya.
Seperti diberitakan, Wakidi (35) warga Desa Pulo Tengoh, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya pada 23 September 2019 ditemukan meninggal bersimbah darah di kawasan Desa Krueng Seumayam kecamatan setempat.
• Hujan Lebat Landa Abdya, Sungai Meluap, Ini Kecamatan yang Banjir Mulai 30 Cm Hingga 3 Meter
Korban yang meninggal tersebut ternyata sudah memiliki istri dan anak.
Kasus pembunuhan itu dipicu tersangka Hasbi yang cemburu dengan korban yang disebut-sebut selingkuh dengan istri tersangka.