Upaya tersebut, berupa penggiringan dengan menggunakan tiga gajah jinak. Gajah jinak itu didatangkan dari CRU DAS Peusangan Bener Meriah sejumlah dua ekor. Serta dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree Aceh Besar satu ekor.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melalui Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe dan Resor Konservasi Wilayah 5 Sigli, kini sedang melaksanakan upaya penanggulangan konflik gajah dengan manusia di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie.
Kegiatan itu dilakukan, bersama dengan Fauna & Flora International (FFI), Conservation Response Unit (CRU) Aceh, dan Masyarakat Peduli Konflik Gajah.
Upaya tersebut, berupa penggiringan dengan menggunakan tiga gajah jinak.
Gajah jinak itu didatangkan dari CRU DAS Peusangan Bener Meriah sejumlah dua ekor.
Serta dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree Aceh Besar satu ekor.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe BKSDA Aceh, Kamaruzzaman SHut, Jumat (10/1/2020) menjelaskan, upaya penanggulangan konflik melalui penggiringan dengan menggunakan gajah jinak ini, merupakan salah satu penanggulangan lanjutan.
• Nanti Malam Ada Gerhana Bulan Perdana Tahun 2020, Warga Lhokseumawe Ini Lokasi Pengamatannya
Dimana konflik gajah dengan manusia, telah terjadi di Kecamatan Mila, Pidie, pada tahun 2019 hingga awal tahun 2020 ini.
"Beberapa kelompok gajah yang berada di Kecamatan Mila telah meresahkan masyarakat setempat serta petugas CRU Mila, dengan kemunculannya yang sering menyerang gajah jinak di CRU Mila," katanya.
Diakuinya, pada tahun 2019, pernah dilakukan penggiringan pada kelompok gajah liar tersebut.
Penggiringan dilakukan secara manual dengan menggunakan mercon dan meriam karbit.
Tetapi, tidak membuahkan hasil yang optimal.
Serta membahayakan tim petugas yang sedang melakukan penggiringan.
"Makanya untuk kali ini kita lakukan penanggulangan dengan penggiringan. Untuk tiga gajah jinak, kini sudah ada di CRU Mila. Kami pun sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Rencananya, besok baru dimulai penggiringan," papar Kamaruzzaman.