"Keluarga menyampaikan terima kasih kepada polisi yang telah berhasil mengungkap kasus tersebut," kata Fajri.
Harapan sama dikatakan Dedi Wahyufan, keluarga dari almarhum Jamaluddin di Nigan.
Ia mengatakan bahwa keluarga tidak pernah menyangka pelaku merupakan istri korban sebagaimana diungkap polisi.
"Kami keluarga di Nigan menyampaikan dukungan supaya pelaku diberikan hukuman berat," kata Dedi.
5. Pasien Kritis Bernama Muhammad Nasir yang Sempat Menyebar di Medsos Akhirnya Meninggal di RSUZA
Sejak Selasa (7/1/2020) pagi menyebar informasi melalui jejaring media sosial termasuk di sejumlah grup WhatsApp tentang sesosok laki-laki korban tabrakan yang kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDZA Banda Aceh.
Informasi yang menyertakan foto korban itu berbunyi, “Mohon bantuannya bagi yang mengenal Bapak ini.
Beliau bernama Muhammad Nasir asal Tapaktuan bekerja sebagai nelayan di area Lampulo Banda Aceh mengalami kecelakaan di area Banda Aceh. Keluarga beliau tidak ada yang tahu.
Mungkin ada abang-abang dan teman-teman yang mengenalnya, beliau dirawat di IGD Zainal Abidin Banda Aceh.”
Pada Selasa (7/1/2020) kemarin, Serambinews.com meneruskan informasi itu kepada Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Dinsos Aceh, Misra Yana untuk ikut melacak keluarga korban.
Namun hingga menjelang sore, pihak TKSK yang menelusuri ke IGD RSUDZA belum mendapatkan data korban atas nama Muhammad Nasir.
“Memang ada nama Muhammad Nasir yang dibawa ke rumah sakit oleh tetangga, tetapi itu sebulan lalu,” kata Misra Yana yang dikonfirmasi hasil penelusurannya. “Kami masih terus mencari tahu,” lanjutnya.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (7/1/2019), Koordinator TKSK Dinsos Aceh mengirimkan KTP atas nama Muhammad Nasir ke Serambinews.com beserta foto secarik kertas berisi pesan dari istri korban.