Baca tanpa iklan
DUA pabrik industri kelas menengah akan dibangun di Aceh. Yaitu pabrik gula di Aceh Tengah dan pabrik minyak goreng di salah satu kabupaten/kota penghasil kelapa sawit. Rencana pembangunan dua pabrik tersebut disetujui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam pertemuan dengan senator Aceh yang juga pimpinan Komite II DPD RI, Dr Ir H Abdullah Puteh, Senin (13/1).
“Alhamdulillah, Menteri Perindustrian setuju dengan pembangunan dua pabrik kelas menengah itu. Ini segera dikoordinasikan dalam waktu dekat dengan
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten tempat dibangunnya pabrik,” kata Abdullah Puteh.
Dijadwalkan, sekembali dari kunjungan kerjamendampingi Presiden Joko Widodo ke Davos, Swiss, Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita akan membahas rencana ini dengan Plt Gubernur Aceh dan bupati. Abdullah Puteh mengatakan, ada tiga lokasi yang dicadangkan sebagai lokasi pembangunan minyak goreng, yakni Kota Subulussalam, Aceh Tamiang, dan Langsa.
Ketiga daerah tersebut merupakan penghasil minyak sawit terpenting di Aceh. “Nanti akan dilihat daerah mana yang punya areal tanah yang mencukupi untuk pembangunan pabrik minyak sawit,” kata mantan Gubernur Aceh itu. Sementara untuk pabrik gula telah disetujui dibangun di Aceh Tengah, yang memiliki areal perkebunan tebu sangat luas di Aceh. Selama ini tanaman tebu rakyat itu, diolah menjadi gula merah dalam skala industri rumah tangga olah masyarakat di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
Senator Abdullah Puteh optimis bahwa perekonomian Aceh akan bisa ditingkatkan secara signifikan dengan memanfaatkan sumber alam yang tersedia.
“Aceh punya sumber daya alam pertanian dan perkebunan, dengan adanya pabrik ini sangat membantu meningkatkan ekonomi Aceh,” ujarnya.(*)