Pembangunan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Baitul Mukhlisin ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas, Kamis (16/1/2020).
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pemkab Pijay) mulai membangun masjid di dalam Kompleks Perkantoran Pemkab setempat Cot Trieng, Meureudu.
Pembangunan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Baitul Mukhlisin ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas, Kamis (16/1/2020).
Kemudian peletakan batu masjid yang juga disebut masjid iktikaf ini dilanjutkan Wakil Bupati Pidie Jaya, H Said Mulyadi SE MSi, Sekda Pidie Jaya, Drs H Abd Rahman Puteh MM.
Kemudian Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH, Ketua Pengadilan Negeri (PN), M Jamil SH MH, dan Kepala Kejaksaan (Kajari) Pidie Jaya, Mukhzan SH MH.
Sebelumnya, ulama kharismatik yang juga ahli ilmu Falaq, Tgk H Abdullah Ibrahim atau Abu Tanjong Bungoeng mengukur arah kiblat masjid yang pembangunannya diperkirakan sekitar Rp 5 miliar ini.
• Terdakwa Pembunuh Sopir Travel di Aceh Singkil Sampaikan Pembelaan dengan Tulisan Tangan
• Rektor IAIN Lhokseumawe Lantik Tujuh Pejabat Baru, Ini Nama dan Jabatannya
• Cerita Driver Ojek Online Diajak Hubungan Intim Oleh Customer, Isi Chat Bikin Driver Ngelus Dada
Bupati Pijay, H Aiyub Abbas, kepada Serambinews.com, seusai peletakan batu pertama ini mengatakan sumber dana untuk pembangunan masjid ini sumbangan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pijay.
Kemudian sumbangan para Anggota DPRK Pijay, Muspida, hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Pijay.
"Dana yang sudah terkumpul dari sumbangan para ASN sejak 2019 adalah Rp 1,3 miliar," kata Aiyub Abbas.
Bupati Pijay Aiyub Abbas menargetkan pembangunan masjid dua lantai ini rampung dalam setahun atau dua tahun.
Ukuran masjid ini 756 meter persegi atau 21X18 meter panjang dan lebar berkapasitas 150 jamaah.
"Jika memang dalam kelanjutan pembangunan mandeg atau macet, maka Pemkab berkomitmen menyupport dana lewat Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK).
Begitu pun, kami berharap sumbangan keikhlasan segenap ASN dan Muspika dapat menuntaskan pembangunan rumah ibadah ini," jelasnya.
Sedangkan Pimpinan Cabang Bank Aceh Syariah Meureudu, Pijay, Afzal Ilmi, mengatakan sebagai bank milik daerah pihaknya juga siap mendukung pembangunan.
Dana Corporate Social Responsibility (CSR) bank itu tahun 2020 senilai Rp 900 juta juga siap disalur untuk pembangunan masjid ini.
"Bantuan ini sebagai bentuk komitmen bank terhadap tangung jawab dan kepedulian dalam pembangunan sarana ibadah itu," kata Afzal kepada Serambinews.com, seusai acara ini. (*)