Baca tanpa iklan
Mayjen Tiopan Aritonang akan mengemban tugas baru sebagai ASOP TNI di Mabes TNI di Jakarta.
Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha asal Aceh yang mengelola transportasi logistik international, Ismail Rasyid, hadiri pisah sambut Panglima Kodam XIII/Merdeka, di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (24/1/2020).
Acara tersebut dirangkaikan dengan penyambutan Wakapolda Sulut dan Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Utara yang baru.
"Alhamdulillah, kita mendapat kesempatan menghadiri rangkaian acara tersebut," kata Ismail Rasyid, CEO Trans Continent yang memiliki kantor cabang di Sulawesi Utara dan 16 cabang lainnya, termasuk di Australia dan Filipina.
Pisah sambut Pangdam XIII Merdeka dari Mayjen Tiopan Aritonang kepada Mayjen Santos Ganawan Matondang.
• Bank Indonesia Juara HUT Kuda Laut, Menang Atas Akademi Trisakti 5-2
• Bireuen Dapat Rapor Merah Bidang Pelayanan Publik dari Ombudsman, Begini Tanggapan Wabup
• Warga Baroe Peusangan Ikut Sosialisasi Pencegahan Stunting, Jaga Lingkungan Sehat dan Bersih
Mayjen Tiopan Aritonang akan mengemban tugas baru sebagai ASOP TNI di Mabes TNI di Jakarta.
Ismail Rasyid bersama perusahaan Trans Continent yang didirikannya memulai kiprah usahanya di Manado/Bitung sejak 10 tahun silam dalam urusan logistik ekspor/impor, pergudangan dan fasilitas lainnya. Perluasan Pergudangan Baru diresmikan Pangdam XIII/Merdeka akhir 2019 silam.
Ismail Rasyid yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) saat ini juga sedang membangun Gudang Logistik Berikat di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong Aceh Besar.
Putra Matangkuli, Aceh Utara, ini menyatakan, siap membantu pembangunan Aceh, terutama di sektor kepelabuhanan.
“Spesialisasi perusahaan kami Trans Continent adalah pelayanan distribusi logistik antarnegara, antardaerah, via pelabuhan dan airport mana pun di seluruh dunia ini. Kami siap menghidupkan KIA Ladong,” kata Ismail Rasyid.
Ismail mengatakan, PT Trans Continent saat ini sedang mempersiapkan segala kebutuhan logistik untuk mengoperasionalkan KIA Ladong, Aceh Besar.
Trans Continant bangun gudang logistik di atas lahan 10 hektare; 4 hektare untuk pergudangan domestik dan 6 hektare lagi untuk pergudangan ekspor.(*)