Ada juga dua peserta wanita yang datang ke lokasi, namun ketika melakukan registrasi diketahui kedua peserta tersebut salah memahami jadwalkan ujian.
Seharusnya, dua peserta tersebut mengikuti ujian pada Sabtu (1/2/2020) mendatang.
Jangan Termakan Rayuan Calo
Pelaksanaan ujian atau SKD CPNS Sesi II ditinjau Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT.
Didampingi Tim Panitia dari Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional (BKN Kanreg) XIII Aceh, Wabup meninjau dengan didampingi Sekda, Thamrin.
Kemudian Asisten Pemerintahan, Amrizal, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H Salman Alfarisi dan Asisten Administrasi Umum, Nyak Seh Ahmad.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Abdya, Syarbaini Oesman, juga ikut memantau ujian ini.
Sebelumnya, Wabup Muslizar sempat memberikan arahan kepada peserta sebelum mengikuti SKD Sesi II di ruang pengarahan yang sudah disediakan.
Arahan Wabup, didampingi Tim dari BKN Kanreg XIII Aceh, Sekda Thamrin dan Ketua Panselda CPNS Abdya, Hj Cut Hasnah Nur.
Wabup pada kesempatan itu mengingatkan seluruh peserta agar tidak sekali-kali terpengaruh dengan rayuan siapa pun yang iming-iming bisa meluluskan menjadi CPNS.
“Karena terpengaruh, ada yang menjual sawah dan ternak,” kata Wabup Muslizar MT.
Wabup menjelaskan, nilai peserta ketika mengikuti ujian langsung bisa dipantau secara terbuka oleh keluarga atau pihak lain melalui layar live score yang berada di luar.
“Saya tegas bahwa dengan sistem seleksi yang dilaksanakan sekarang ini, tak seorang pun bisa menjamin bisa lulus.
Barang kali saudara pernah mendengar bahwa anak Presiden juga tak lulus SKD,” tegas Wabup Abdya itu.
Ketua Panselda CPNS Abdya, Hj Cut Hasnah Nur juga menjelaskan, BKN punya 100 ribu soal ujian per seri sehingga tidak mingkin ada permainan dalam pelaksana SKD.