Jika sebelumnya Arya disebut bisa mengonsumsi puluhan botol minuman kemasan dalam satu hari, anak asal Jawa Barat ini sekarang sudah bisa menahan dirinya.
Makanan yang dikonsumsinya pun sudah tidak mengandung minyak dan gula berlebih.
Arya mengungkapkan, awalnya ia tidak menjalankan olahraga yang terlalu berat.
Latihannya dimulai dengan gerakan ringan seperti push up di tembok dan mengangkat semacam tambang.
Arya Permana (10) penderita severe obesity ditangani 13 dokter spesialis RSHS.
• Sambangi Kantor Kemenlu, Teuku Riefky Harsya Minta 12 Mahasiswa Aceh Dievakuasi dari Wuhan
Setelah menjalani operasi pengecilan lambung pun Arya mengaku jadi lebih mudah kenyang, sehingga porsi makannya bisa berkurang.
Seperti apa operasi tersebut? Operasi pengecilan lambung, memang bisa menjadi salah satu pilihan perawatan bagi kondisi obesitas ekstrem, atau obesitas yang disertai penyakit yang mengancam nyawa.
Dalam istilah medis, prosedur ini dinamakan sebagai operasi bariatrik.
Operasi bariatrik sendiri terbagi atas beberapa jenis, yaitu: • Gastric bypass Operasi gastric bypass atau bypass lambung adalah jenis operasi bariatrik yang paling sering dilakukan.
Prosedur ini dijalankan untuk menurunkan kapasitas lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi di tubuh.
Operasi ini dilakukan dengan cara memotong bagian atas lambung, lalu memisahkannya dari bagian lambung lainnya.
Lalu, dokter akan membuat lambung baru yang berbentuk seperti kantung kecil, dan menyambungkannya ke usus halus sehingga makanan nantinya akan masuk dari kantung kecil menuju usus halus.
Saat operasi selesai, lambung hanya dapat menampung makanan dalam jumlah yang sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang lebih 30 gram.
Sleeve gastrectomy Pada operasi ini, dokter akan memotong sekitar 80% bagian lambung.
Dengan begitu, kapasitas lambung akan berkurang drastis, dan jumlah makanan yang dapat ditampung, serta kalori yang masuk ke tubuh otomatis akan berkurang.