وَعَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ : (( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ )) . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan,
“ALLOOHUMMA INNII ‘AUUDZU BIKA MINAL BAROSHI WAL JUNUUNI WAL JUDZAAMI WA SAYYI-IL ASQOOM
Artinya :
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari penyakit yang jelek lainnya).” (HR. Abu Daud, no. 1554; Ahmad, 3: 192)
Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits tersebut sahih.
Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy dalam Bahjah An-Nazhirin juga menyatakan bahwa sanad hadits ini sahih.
Dari hadist tersebut tentu saja, penyakit yang dimaksud adalah luas.
Doa-doa dalam hadist tersebut dimaksudkan memohon perlindungan agar terhindar dari segala bentuk penyakit.
Masih dikutip dari sumber yang sama, bahwa penyakit jelek yang dimaksud adalah penyakit yang membuat orang lain menjauh.
Termasuk penyakit atau wabah virus corona yang sedang melanda Wuhan, China.
Dari doa memohon perlindungan agar terhindar dari segala bentuk penyakit di atas juga dapat diambil sebuah hikmah.
Rasulullah memohon perlindungan dari penyakit juga untuk mengajarkan umatnya bersabar.
Rasulullah mengajarkan agar umatnya tak banyak mengeluh.
Meski begitu dari doa tersebut Rasulullah tak memohon perlindungan dari semua penyakit.