* Cegah Virus Corona
BANDA ACEH - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk berpartisipasi pada acara doa bersama mencegah virus Corona. Doa tersebut juga sebagai bentuk dukungan dan menyemangati warga Aceh yang sedang diobservasi kesehatannya di Natuna.
"Ikhtiar telah dilakukan semaksimal mungkin dan semampu kita. Berbagai upaya telah kita lakukan, mulai dari membangun komunikasi dengan anak-anak kita yang saat ini sedang menuntut ilmu di Wuhan, hingga upaya pencegahan yang dilakukan di bandara-bandara," kata Nova.
Namun, sesuai perintah agama, bahwa ikhtiar dan doa adalah hal yang tidak terpisahkan. "Allah maha menguasai segalanya, maka kepada Allah pula kita mengadu," imbau Nova.
Sementara Kepala Biro Keistimewaan Setda Aceh, Zahrul Fajri menyampaikan bahwa zikir dan doa tersebut akan digelar pada hari Selasa, 4 Februari 2020, bakda Shalat Isya berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Zikir dan doa ini akan dipimpin Ustaz Asy'ari Ibrahim, pimpinan majelis Dzikir Mujiburrahman. Sedangkan tausiah akan disampaikan oleh Ustadz Masrul Aidi Lc, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah.
Sebagaimana diketahui, sejak mendapat kabar keberadaan mahasiswa Aceh di Wuhan, Plt Gubernur telah menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk berkoordinasi dan memastikan kondisi mereka tidak berkekurangan.
Kemungkinan upaya evakuasi juga terus diupayakan oleh Pemerintah Aceh melalui Kemenlu RI. Untuk mempermudah koordinasi, Plt Gubernur Aceh memerintahkan Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, untuk mendirikan Posko Informasi terkait masyarakat Aceh di Wuhan.
Sedangkan di Aceh, Posko yang sama dibuka 24 jam di Dinas Sosial Aceh yang dikoordinir langsung oleh Kadinsos Aceh. Sedangkan upaya evakuasi dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi dengan Kemenlu RI, karena menyangkut hubungan antarnegara.
Plt Gubernur memerintahkan Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, untuk bertemu dengan Komisi I DPR RI dan Kementerian Luar Negeri di Jakarta agar mahasiswa asal Aceh di Wuhan dapat dievakuasi pada kesempatan pertama.
"Alhamdulillah, data menyebutkan bahwa hingga hari ini tidak ada satupun masyarakat Indonesia termasuk 13 mahasiswa Aceh di Wuhan, yang terpapar corona virus. Sebagaimana kita ketahui, saat ini adik-adik kita menjadi bagian dari 238 WNI yang diobservasi kesehatannya di Natuna," ujar Nova.(dan)