Berita Bireuen

Di Reusep Ara Jangka Bireuen Ada Masjid Bernama Al Ali, Begini Ceritanya

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Al Ali, Desa Reusep Ara, Kecamatan Jangka Bireuen

Pada prasasti ditempel di dinding depan masjid tertulis wakaf dari almarhum HM Ali Yusuf istrinya almarhumah Hj Maryam Abdullah

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Di Desa Reuseup Ara, Jangka Bireuen ada satu mesjid
diberi nama Al Ali yang satu komplek dengan meunasah setempat, nama Al
Ali yang ditabalkan pada masjid tersebut tertera jelas, penabalan nama
tersebut ternyata memiliki asal usulnya atau bukan sekedar penabalan
saja.

Mantan tuha peut Desa Reusep Ara, Azmir kepada Serambinews.com,
Selasa (04/02/2020) mengatakan, mesjid tersebut merupakan wakaf
seorang warga Pulo Kiton Bireuen bernama HM Ali Yusuf dan beliau
sudah almarhum beberapa tahun lalu. Pada prasasti ditempel di dinding
depan masjid tertulis wakaf dari almarhum HM Ali Yusuf istrinya
almarhumah Hj Maryam Abdullah, sumbangan wakaf tersebut selesai
dibangun Februari 2013 lalu.

Mantan Pj Keuchik Mengamuk, Pecahkan Kaca dan Rusak Pintu Kantor Camat

Cegah Karhutla, Ini yang Dilakukan Babinsa Nagan Raya, Ada Ancaman Bagi Pelanggar

Dua Konsumennya Ditangkap, Polisi Langsa Ini Bekuk Pengedar di Rumahnya

Azmir menceritakan, informasi yang diperolehnya dari mantan keuchik
Reusep Ara, Munirwan, lokasi itu merupakan komplek meunasah, sebelum
mesjid itu dibangun, almarhum MH Ali Yusuf sudah berkunjung ke
sejumlah desa dan hendak membangun satu mesjid. Setelah beberapa desa
dikunjungi ada yang belum ada pertapakan tanah dan ada juga yang sudah
ada mesjid.

Almarhum menyampaikan maksudnya dengan masyarakat dan perangkat desa,
kemudian mendapat sambutan, maka almarhum membangun satu masjid
tersebut dengan ukuran 16 x 14 meter berdekatan dengan meunasah desa.
Pembangunan dilakukan keluarga besar almarhum HM Ali Yusuf, selesai
dibangun kemudian diserahkan kepada masyarakat untuk mengelola dan
menjaganya. “Masjid tersebut 100 persen wakaf dari almarhum HM Ali
Yusuf dan menjadi kebanggaan masyarakat kami, “ ujarnya.

Masjid yang dibangun begitu indah berdekatan dengan areal persawahan
desa itu terlihat jelas, bangunan yang begitu indah dan menarik serta
bersih. Saat ini katanya, imam masjid dipercayakan kepada Tgk Sofyan
(65) saat ini sedang ke luar daerah memberikan pengajian kepada
sejumlah masyarakat baik di Bireuen maupun luar Bireuen.

Disamping masjid masyarakat membangun tempat wudhuk, areal komplek
mesjid luasnya mencapai 7.500 meter persegi, rencananya akan membangun
satu balai pengajian yang berdampingan dengan masjid tersebut.
Penabalan nama Al Ali kata Azmir tidak lepas dari nama almarhum orang
yang mewakafkan dan masyarakat waktu itu sepakat dengan nama tersebut
walaupun beda dengan nama-nama mesjid lainnya di Jangka.

Desa Reusep Ara berpenduduk lebih kurang 167 kepala keluarga atau 500
jiwa lebih tersebar di empat dusun yaitu Dusun Bale Ara, Bineh Blang,
Bineh Krueng dan Blang Peuranteng, Desa Reusep Ara, Kemukiman Lamkuta
berbatasan sebelah timur dengan Desa Pulo Pisang, sebelah barat
dengan Desa Lueng, Geundot, Lamkuta dan Panta Ara, sedangkan sebelah
utara berbatasan dengan desa Barat Lanyan, sebelah selatan berbatas
dengan Desa Reusep Dayah. (*)

Berita Terkini