"Semoga Susi Air selalu menjadi moda transportasi udara yang aman dan nyaman serta terjangkau oleh semua kalangan masyarakat khususnya di tanah Papua," tulis Susi.
Bisnis penerbangan milik Susi ini tentu saja mendatangkan pundi-pundi yang terbilang tak sedikit ke kantongnya.
Meski begitu, Susi rupanya tak hanya berfokus dalam berbisnis saja.
• Bukan Warga Biasa, Pimpinan Kerajaan King of The King Ternyata Anggota TNI, ini Pengakuan Bawahannya
• VIRAL Video Sabu Cair dan Fentanyl Dikemas Dalam Bola Karet Mainan Anak, Ini Bahayanya
Ia tetap kerap memperhatikan gejolak yang terjadi di Indonesia, terutama mengenai masalah laut dan perikanan.
Jika menyangkut masalah perikanan di Indonesia, Susi bahkan tak segan-segan untuk memberikan kritik pada langkah yang diambil Menteri Edhy Prabowo.
Karena integrutas yang dimiliki oleh Susi hingga saat ini membuatnya mendapat berbagai tawaran menarik dari beberapa petinggi daerah.
Seperti beberapa waktu lalu, Susi sempat mendapat tawaran menjadi penasihat kemaritiman Jawa Barat, dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dilansir Kompas.com, Riwan Kamil telah melakukan pertemuan tertutup dengan Susi di rumahnya yang berada di Jalan Merdeka, Kabupaten Pangandaran, Selasa (31/12/2019) malam.
Saat itu Ridwan Kamil tiba di rumah Susi pada pukul 21.20 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Alphard hitam.
Tak cuma Ridwan Kamil, bahkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari, dan Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin juga ikut hadir.
"Pak Ridwan Kamil menawari jika Bu Susi berkenan jadi penasehat dan duta di bidang kemaritiman Jawa Barat," ungkap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Sayangnya, Jeje tak menjelaskan apakah tawaran Ridwan Kamil ini diterima oleh Susi atau tidak.
Ia hanya menjelaskan kalau selain membahas tawaran tersebut, ada beberapa topik lain yang dibahas keduanya.
Salah satunya adalah polemik rencana revisi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan yang melarang penangkapan benih lobster.
"Banyak hal dibahas, tentunya untuk kemajuan Jawa Barat.