Baca tanpa iklan
“Meski begitu, kami tetap mengawasi. Tentu domainnya, terkait kewarganegaraan. Untuk pemeriksaan kesehatan, ranahnya di Dinas Kesehatan, dan masalah ketenagakerjaan adanya di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja,” jelasnya.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Mengantisipasi munculnya serangan virus corona, petugas Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon, ikut memperketat pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang ada di daerah itu.
Termasuk para Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang kini bekerja di pabrik getah damar di Kecamatan Linge.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI, Fachruddin Romi Noviar Saputra yang ditemui Serambinews.com, Kamis (6/2/2020) menjelaskan, pihaknya bersinergi dengan beberapa dinas terkait.
Untuk mengantisipasi munculnya penyebaran virus corona di Aceh Tengah.
“Sejak 1 Februari lalu, kami sudah Bandar Udara Rembele, untuk melihat sarana pemeriksaan kesehatan yang ada di bandara itu,” kata Fachruddin Romi.
Menurut Fachruddin Romi, Bandar Udara Rembele, merupakan bandara penerbangan domestik (dalam negeri).
• Ini Hasil Pemeriksaan Kesehatan TKA asal China yang Bekerja di Linge Aceh Tengah
Sehingga setiap orang asing yang datang, tentu sudah melewati pemeriksaan secara ketat di bandara-bandara besar, seperti bandara Kualanamu, Medan dan Soekarno Hatta, Jakarta.
“Meski begitu, kami tetap mengawasi. Tentu domainnya, terkait kewarganegaraan. Untuk pemeriksaan kesehatan, ranahnya di Dinas Kesehatan, dan masalah ketenagakerjaan adanya di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja,” jelasnya.
Dijelaskan, petugas imigrasi selain berkoordinasi dengan pihak bandara, juga telah melakukan pertemuan dengan Dinkes serta Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Aceh Tengah.
Dalam rangka antisipasi munculnya penyakit menular dari WNA yang datang ke daerah itu.
“Petugas kami, juga ikut dalam pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,” imbuhnya. (*)
• Nazila, Mahasiswi yang Jago Bernyanyi dan Mengaji, Ini Sederet Prestasinya