Menurut Lukman, Hotman Paris tak hanya menunggui salat, tapi juga sabar menunggui proses penguburan selesai.
Menggunakan jas berdasi, Hotman Paris selalu berada di tepi liang lahat Gus Sholah.
Karena hal itu, Lukman mengaku hormat dengan perilaku Hotman Paris.
"Saya respek kepada Pak Hotman Paris yg tak hanya ikut menunggui jenazah KH. Salahuddin Wahid saat dishalatkan berulang kali di rumah kasepuhan, tapi lelaki berjas lengkap dan berdasi itu juga sejak awal berada di tepi liang lahat hingga prosesi penguburan selesai," tulis Lukman.
Hentikan Liburan di Bali
Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah pada Minggu (2/2/2020) membawa duka sejumlah kalangan.
Tidak terkecuali pengacara Hotman Paris Hutapea.
Pengacara kondang itu mengaku sangat kehilangan atas meninggal dunianya Gus Sholah.
Hotman Paris bahkan mengaku akan mengakhiri liburannya di pantai Bali untuk menghadiri pemakaman Gus Sholah hari ini, Senin (3/2/2020).
Alasannya karena Gus Sholah merupakan sosok ulama Jombang yang memberikannya gelar 'Gus'.
Gus diketahui merupakan panggilan untuk kiyai sebelum Nahdlatul Ulama berdiri tahun 1928.
Gus juga digunakan sebagai panggilan anak laki-laki seorang ulama atau kiyai di Jawa.
"Hotman akan terbang dari bali ke Pesantren Tebu ireng pagi ini! Beliau yg kasi Hotman gelar Gus," tulis Hotman melengkapi poster ucapan bela sungkawanya atas meninggal dunianya Gus Sholah.
Membuktikan ucapannya, Hotman Paris mengunggah sebuah video dalam postingan berikutnya.
Dalam video log tersebut, Hotman Paris mengaku tengah berada di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali pagi ini.
Hotman Paris menmgungkapkan dirinya tengah menunggu pesawat penerbangan menuju Surabaya.
Selanjutnya, Hotman Paris akan menuju Pondok Pesantren Tebuireng untuk menyaksikan prosesi pemakaman Gus Sholah hari ini.
"Halo pagi, Hotman di Bandara Denpasar untuk menuju SUrabaya mau langsung ke Pesantren Tebuireng atas meninggalnya almarhum sahabat saya Gus Sholah," ungkap Hotman Paris.
"Liburan di pantai harus diakhiri, karena sahabat yang telah memberikan saya gelar 'Gus' telah wafat," tambahnya.
Tidak hanya itu, Hotman pun mengaku tidak akan segera beranjak dari Pondok Pesantren Tebuireng hingga tahlilan yang dilakukan selesai pada ba'da Isya atau pukul 19.00 WIB.
"Dan saya aka di Pesantren Tebu Ireng sampai acara penguburan, pemakaman malam ini, kurang lebih katanya jam tujuh malam. Salam Hotman Paris," ungkap Hotman. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Bersahabat dengan Gus Sholah Hingga Akhir Hayat, Akhirnya Hotman Paris Merespon Isu Pindah Keyakinan