Dua Bocah Diserang Tumor Ganas, Awalnya Cuma Bintik Hitam, Kini Matanya tak Bisa Melihat Lagi

Dua Bocah Diserang Tumor Ganas, Awalnya Cuma Bintik Hitam, Kini Matanya tak Bisa Melihat Lagi

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Dua bocah bernama Ringgo dan Windu, warga Desa Pademaran V, Sumatera Selatan, sedang berjuang melawan tumor ganas yang menggerogoti matanya.

Hampir sekujur tubuh kedua bocah ini dipenuhi bintik hitam.

Kondisi terparah dialami Ringgo. Tumor sudah menjalar ke bagian matanya. Bahkan mata kirinya sudah tertutup dan ia tak bisa melihat lagi.

Informasi ini viral di media sosial twitter sejak Sabtu (7/2/2020), berawal dari tweet seorang mahasiswa yang sedang KKN di desa itu.

Mahasiswa tersebut diketahui bernama Rizna. Ia tergabung dalam Kelompok KKN 74 UIN Radeh Fatah.

Lewat akun twitter @babycaratde, ia memposting gambar seorang bocah yang diserang tumor ganas pada bagian matanya.

"Halo temen -temen twitter, aku mau minta tolong sama kalian semua. Aku skrng lagi kkn di desa pedamaran sumatera selatan, di desa ini ada beberapa anak yg kena penyakit gini," tulis Rizna.

• VIRAL Air Berwarna Merah Darah Tiba-tiba Keluar dari Jalanan yang Retak di Turki, Apa yang Terjadi?

• VIRAL Bayi ‘Putri Duyung’ di Inggris, Berusia 1 Hari dan Meninggal di Gendongan Sang Ayah

• VIRAL Aksi Pengendara Motor Numpang Truk Pengangkut Mobil Demi Terobos Banjir, Netizen: Keren

Rizna dan teman-temannya kemudian berinisiatif menggalang dana untuk kebutuhan pengobatan Ringgo dan Windu.

Rizna menggalang dana tersebut lewat Kitabisa.com.

Menurut Rizna, Ringgo (7) dan Windu (9) menderita tumor ganas sejak 2 tahun lalu dan menjalani tindakan pengobatan di RS Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Awalnya, Ringgo dan windu mengalami gejala bintik-bintik hitam sejak kecil.

Karena tidak kunjung membaik, Ringgo dan Windu dibawa untuk diperiksa ke RS Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Saat ini, keluhan terberat yang dirasakan Ringgo dan Windu adalah, matanya sudah tidak bisa melihat lagi.

Keduanya harus segera mendapat tindakan operasi agar penyakit ini tidak semakin parah.

Jika tidak mendapatkan tindakan tersebut dalam waktu dekat akan berakibat pada kematian.

Saat ini, sebut Rizna, total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 20.000.000.

Rinciannya, biaya rawat inap/tindakan Rp5.000.000, membeli obat-obatan atau suplemen atau penunjang pengobatan tambahan sebesar Rp 10.000.000, dan untuk operasional sehari-hari sebesar Rp 5.000.000.

Berdasarkan data terkini hingga pukul 23.59 WIB, Minggu (8/2/2020), total dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 40.298.464.

Bagi para dermawan yang ingin membantu pengobatan Ringgo dan Windu, dapat menyalurkannya melalui Kitabisa.com, atau kilk di sini.(*)

BACA JUGA BERITA POPULER

• Raih Skor Tertinggi Kemenkumham di Riau, Kharisma Lana Barus Bagi Tips Mengerjakan Soal SKD CPNS

• Keributan Berujung Pembacokan, Seorang Anak Tebas Ayah saat Panen Durian, Ini Pangkal Masalahnya

• Berawal dari Kenal di Medsos Hingga Saling VC, Ini Modus Kadek Tiduri Istri Orang & Peras Suaminya