Selama empat hari dirawat, ibu dari bayi (Ny Deliana) diberikan edukasi atau pendidikan tentang cara merawat bayi dan mengenali tanda-tanda bahaya.
Seperti bagaimana menyusui, memandikan yang benar dan lainnya, termasuk pengenalan penyakit yang bisa membayakan sang bayi.
Kendati melahirkan bayi kembar tiga, menurut dokter, Ny Deliana bisa memberikan ASI dalam jumlah memadai untuk ketiga bayinya itu.
• Istri Kedua Meggy Wulandari Minta Cerai, Kiwil: Janda-janda Pada Nyari Suami, Ini Disia-siakan
Seperti diberitakan, proses persalinan yang agak langka terjadi di Kabupaten Abdya.
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ny Deliana (24) melahirkan bayi kembar tiga, Jumat (7/2/2020) sekira pukul 13.31 WIB.
Bayi kembar tiga dari pasangan Suharbi (32) dan Ny Deliana (24) itu ditangani Bidan Ruhama di tempat Bidan Praktik Mandiri (BPM) di Desa Padang Bak Jeumpa.
Bidan Ruhama menjelaskan, persalinan bayi kembar tiga itu berjalan normal.
Bayi pertama lahir sekitar pukul 13.31 WIB.
Hingga hitungan 3 menit setelahnya lahir bayi kedua, dan sekitar 10 menit kemudian lahir bayi ketiga.
Bayi pertama lahir dengan berat badan 2,3 kilogram (kg), kedua 2 Kg, dan yang ketiga juga 2 kg.
"Alhamdulillah, ketiga bayi kembar itu lahir dalam keadaan sehat dan stabil.
Tapi untuk sementara waktu ketiga bayi itu kita rujuk dulu ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya untuk diobservasi, karena berat bayi tidak sampai di atas 2,5 Kg," ungkap Bidan Ruhama.
Deliana tentu ikut bersama ketiga buah hati dari kehamilan ketiganya ke RSUTP, didampingi suami, Suharbi.
Sejak Jumat (7/2) sore, bayi kembar tiga itu menjalani observasi dalam incubator di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) RSUT-TP.
“Ketiga bayi kembar tiga itu diobservasi karena lahir dalam keadaan berat badan rendah, di bawah 2,5 kg,” kata salah seorang tenaga medis di sana.