"Aku sudah enggak tau lagi bang, yang ku pikirin ini kawanku ada tiga lagi di dalam.
Enggak tau lagi gimana dia itu," ujar salah satu petugas yang menghina seragam polisi penjara.
Amatan www.tribun-medan.com, saat ini baik personel dari Polres Tanah Karo dan Yonif 125/Si'mbisa, telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi.
Selain itu, kondisi Rutan juga sudah hampir 90 persen terbakar karena diduga warga binaan yang melakukan pembakaran dari dalam.
410 Tahanan
Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum Tejo Harwanto mengatakan, kericuhan diduga karena over kapasitas.
"Jumlah tahanan sekitar 410 tahanan dengan delapan penjaga di Rutan Kabanjahe.
Seharusnya 125 tahanan, ini sudah tiga kali lipat," kata Tejo dikutip dari siaran langsung Kompastv.
Menurut dia, seluruh rutan maupun lapas di Sumatera Utara mengalami hal serupa.
"Bagi lapas atau rutan yang over kapasitas, nantinya tahanan dipindahkan ke luar Sumut," ujarnya.
Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Martuani Sormin mengatakan, anggota Polri dari Polres Tanah Karo dibantu TNI dari Kodim dan Yonif 125 sudah turun untuk mengamankan situasi.
Selain itu, pertolongan juga sudah diberikan.
"Pemadaman api juga sedang berlangsung termasuk evakuasi warga lapas," katanya.
Masih dikatakan jenderal bintang dua di pundaknya ini, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Kapolda menyebutkan kerusuhan di Rutan Kabanjahe dipicu daya tampung yang melebihi kapasitas.