Berita Bener Meriah

Besok, Jalan Bireuen - Takengon di Enang-Enang Bener Meriah Ditutup Dua Jam, Ini Jalur Alternatif

Penulis: Budi Fatria
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan lintas Bireuen - Takengon di kawasan Enang-Enang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Sekda sangat mengharapkan pihak dinas terkait mempersiapkan diri secara matang dan terencana.

Tujuannya agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar sesuai agenda.

Mulai pengerjaan tahun 2021 

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Anggota DPRA dari PKB, Salihin menegaskan tahun 2021 pembangunan jembatan Enang-Enang akan segera dikerjakan. 

Pengerjaan proyek ini selama empat tahun.

Panjang jmbatan ini diperkirakan sekitar 302 meter dan digadang-gadang sebagai jembatan terpanjang di Provinsi Aceh.

“Kalau Sumatera Barat ada namanya kelok 9, di Aceh nantinya aka ada Jembatan Enang-Enang,” ujar Salihin optimis kepada wartawan, Senin (3/2/2020) di Bener Meriah.

Lanjut Salihin, proyek ini sudah dalam list prioritas Balai Jalan dan Jembatan yang akan dibahas dalam sidang DPR RI tahun 2020.

“Untuk saat ini Dana Insentif Daerah (DID) dan lahannya sudah on progress,” kata Salihin, Anggota DPRA Dapil Aceh Tengah-Bener Meriah.

Ia menyebutkan anggaran untuk pembangunan jembatan Enang-Enang ini Rp 400 miliar dari APBN. 

Rinciannya tahap pertama tahun 2021 Rp 40 miliar, tahun 2022 senilai 120 miliar, tahun 2023 senilai 120 miliar, dan tahun 2024 senilai 120 miliar.

“Dari anggaran 400 miliar, memang minim aksesoris, yang seharusnya senilai 500 miliar karena ini sistem estafet dikerjakan secara bertahap,” pungkas Salihin.

Salihin menambahkan, pihaknya dari PKB ada dua Anggota DPR RI dapil Aceh, yaitu Irmawan SSos MM dan Ruslan M Daud yang akan terus menggenjot di pusat. 

“Kami berkomunikasi secara intensif dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

Tujuannya agar pembangunan jembatan tersebut segera dikerjakan.

Insya Allah, awal tahun 2021 sudah terealisasi proyek jembatan Enang-Enang,” beber Salihin.

Sebelumnya kata Salihin ada yang menyebutkan proyek ini hanya angan-angan (hoax). 

“Memang sesuatu itu harus dicita-citakan, harus kita mimpikan agar mimpi itu terwujud, kalau tidak terwujud berarti belum bermimpi,” tutup Salihin.

Sebelumnya, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi bersama Plt Kepala Dinas PUPR Bener Meriah, Erwin ST MSi telah menemui Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Ir Iwan Zarkasi EngSc. 

Kedatangan mereka untuk menyampaikan usulan pembangunan jembatan Enang-Enang.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan pada 9 Januari 2020.

Bupati Sarkawi menyampaikan kondisi Jalan di Enang-Enang yang sangat sempit.

Kondisi ini sudah sejak awal pembukaan jalan sampai sekarang belum ada perubahan karena anggaran untuk perluasan jalan itu sangatlah besar.

Dalam pertemuan itu, Direktur Jembatan Kementerian PUPR, Ir Iwan Zarkasi Eng Sc menyampaikan bahwa saat ini proses usulan pembangunan Jembatan Enang-Enang sedang dalam proses administrasi.

Kalau sudah selesai administrasi, pembangunan Jembatan Enang-Enang segera dilaksanakan. (*)

 
 

 
 
 

Berita Terkini