Berita Bireuen

Disdukcapil Bireuen Bawa 12 Ribu Blangko KTP dan 8 Printer ke SMA Sukma, Ini Tujuannya

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadisdukcapil Bireuen, Ir M Jafar MM.

Hal itu untuk mendukung pelayanan prima, bagi warga yang belum mengantongi KTP.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bireuen bersama Dinas Registrasi Aceh, membawa sebanyak 12 ribu blangko KTP Elektronik serta delapan mesin print cetak KTP ke SMA Sukma Cot Keutapang Bireuen.

Hal itu untuk mendukung pelayanan prima, bagi warga yang belum mengantongi KTP.

Informasi itu disampaikan Kadisdukcapil Bireuen, Ir M Jafar MM kepada Serambinews.com, Selasa (19/02/2020).

Terkait dengan pengumuman di mana warga Bireuen yang belum mengantongi KTP atau memegang surat
keterangan pengganti KTP datang ke Sukma Bireuen, Kamis (20/02/2020).

Disebutkan, sejak beberapa hari lalu Disdukcapil sudah mengirim surat ke kantor camat.

Untuk mengimbau warga yang belum memiliki KTP untuk datang ke SMA Sukma Cot Keutapang karena dibuka pelayanan prima.

Prihatin Anak-Anak Candu Game Online, Wawalko Subulussalam Salmaza: Disinilah Peran Guru Agama

Bersamaan dengan kenduri kebangsaan yang digelar di SMA Sukma.

Sebanyak 12 ribu lembar blangko KTP disediakan serta delapan mesin print dibawa ke Sukma yaitu tiga unit didatangkan dari Jakarta, tiga unit dibawa dari Banda Aceh, serta dua unit dari Bireuen.

Peralatan tersebut ikut dibawa ke sana untuk mempercepat proses pelayanan mendapatkan KTP elektronik dan
administrasi kependudukan lainnya.

Dibawanya 12 lembar blangko KTP serta delapan mesin cetak KTP, agar semua warga yang datang ke SMA Sukma terlayani dengan cepat dan tepat.

Sehingga warga yang belum ada KTP memiliki KTP elektronik.

Sehari Setelah Kecelakaan, Wabup Aceh Tamiang Kembali Aktif Bekerja

Selama ini katanya, Disdukcapil sudah mengeluarkan surat keterangan pengganti KTP mencapai 3.000 lebih lembar surat keteranga.

Kemudian data, terakhir ada 17.000 warga Bireuen belum merekam KTP Elektronik.

Selain itu, ribuan pemula atau siswa SMA yang sudah cukup umur belum memiliki KTP juga menjadi prioritas ditangani dalam pelayanan prima.

Menyangkut syarat yang perlu dibawa antara lain, bagi yang belum rekam KTP membawa fotocopy KK.

Begitu juga yang sudah rekam namun belum ada KTP.

Karena saat rekaman beberapa waktu belum ada blangko, maka bawa KK.

Sementara bagi yang mengantongi surat keterangan, maka membawa surat keterangan tersebut untuk cetak KTP.

Sedangkan keperluan administrasi kependudukan lainnya, pembuatan akte kelahiran juga membawa syarat sebagaimana berlaku secara umum.

Mulai dari surat keterangan lahir dari bidan, surat keterangan perangkat desa, buku nikah, serta kartu keluarga.

Pelayanan prima hanya berlangsung selama dua hari yaitu, Rabu dan Kamis (20-21/02/2020). (*)

Ayah Siram Anak Tiri dengan Air Panas, Nuraini Sudah Dua Pekan Tak Bersekolah

Berita Terkini