Baca tanpa iklan
Sebagian pecinta Persiraja Banda Aceh menjuluki pria yang akrab dipanggil Quba ini sebagai David de Gea Indonesia.
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakhrurrazi Quba adalah kiper Persiraja Banda Aceh.
Bahkan sebagian pecinta Persiraja Banda Aceh menjuluki pria yang akrab dipanggil Quba ini sebagai David de Gea Indonesia.
David de Gea Quintana adalah pemain sepak bola Spanyol yang berposisi sebagai kiper utama di klub Manchester United (MU).
Nah, bagaimana kisah Fakhrurrazi Quba sehingga dijuluki David de Gea Indonesia hingga jadi tulang punggung keluarga?
Fakhrurrazi Quba adalah anak pertama dari enam bersaudara hasil perkawinan Tgk Syarbaini (almarhum) dan ibunya Jumaniah.
• Dugaan Khalwat di Lhokseumawe, Pria Asal Portugal dan Janda Pandai Bahasa Inggris Ditangkap Warga
• Data Sementara Korban Kebakaran Rumah di Aceh Singkil, Ada Video Saat Terbakar
• Kerap Berpenampilan Seksi, Manajer Sebut Nikita Mirzani Sering Dapat Tawaran Job Plus-plus
Ia lahir di Ds Pante B, Aceh Utara, 29 September 1989.
Pria yang akrab disapa Quba ini pernah gantung sepatu selama dua tahun (2016-2018) karena cedera.
Oleh karena itu, selama dua tahun itu, ia istirahat total tanpa melakukan aktivitas lain selain berobat.
Keahlian Quba dalam menjaga gawang agar tak kebobolan sangat membanggakan.
Oleh karena itu sebagian pecinta Persiraja Banda Aceh menjuluki pria yang akrab dipanggil Quba ini sebagai David de Gea Indonesia.
Quba memulai kariernya di klub PSLS Lhokseumawe 2008, Quba juga sempat membela Semen Padang FC pada tahun 2013 s/d 2016.
Namun setelah habis masa kontraknya dengan Semen Padang, ia mulai menghilang dari dunia sepak bola tanar air.
Setelah habis masa kontrak dengan Semen Padang, Quba juga ditinggal pergi Ayahanda tercinta untuk selamanya.
Mulai hari itu, Quba menjadi tulang punggung keluarga.
Ia bertangungjawab terhadap lima adiknya yang masih kecil.
Bagi Quba, sepak bola bukan hanya semata hobi, tapi juga pekerjaan.
Pasalnya dengan bermain bola ia bisa membiayai segala kebutuhan keluarga di kampung halaman.
Hal ini juga yang menjadi motivasi bagi Quba bangkit setelah dua tahun terpuruk karena cidera.
Memiliki teman-teman yang peduli sebuah keberuntungan bagi Quba, pada tahun 2019 ia mendapatkan tawaran bermain dengan Laskar Rencong, ia dihubungi teman-teman lamanya mengajak bergabung.
“Saya diajak teman-teman bergabung, Komul Defri dan teman-teman lainnya” Ucap Quba mengingat.
Baginya, kembali bermain bola apalagi bisa berlaga di Liga 1 membuatnya kembali semangat dan hampir lupa pernah hampir pupus harapan pada bola.
“Untuk saat ini, saya fokus pada Liga 1, berusaha memberikan yang terbaik pada tim,” tutupnya.
Selain bermain bola, Quba memiliki hobi memancing, pada waktu lenggang ia sering memancing dengan teman-teman Persiraja.
Quba memiliki usaha keluarga di kampung, ia juga memiliki perternakan Lembu.
Kiper Persiraja ini tidak putus harapan dalam berusaha, apalagi ia sebagai tulang punggung keluarga.
Ia memiliki tiga adik perempuan dan dua adik lelaki yang tinggal bersama ibunya di kampung halaman.
Biodata
Nama : Fakhrurrazi Quba
Nama Panggilan : Quba
Tempat/ Tanggal Lahir : Ds. Pante B Aceh Utara, 29 September 1989
Nama Ayah : Tgk Syarbaini (almarhum)
Nama Ibu : Jumaniah
Posisi : Kiper
Karier :
Asian School Thailand (2007)
PSLS Lhokseumawe (2008)
PSBL Langsa (2009)
PSAP Sigli (2010-2012)
Semen Padang FC (2013-2016)
Persiraja Banda Aceh (2019-2020) (*)