Laporan Firdha Ustin I Banda Aceh
SERAMBINEWS,COM, BANDA ACEH - Seorang bayi perempuan yang baru berusia 10 bulan meninggal di rumahnya di Kampung Bangka Hulu, Gemas, Malaysia, Rabu pagi (19 /2/2020).
Bayi malang tersebut ditinggal ibunya sendirian di rumah, sementara ibunya pergi ke kantor pos di daerah Gemas untuk menjalankan beberapa tugas.
Dilansir dari Sinar Harian, wanita berusia 31 tahun itu telah menitipkan pesan kepada tetangganya bahwa ia akan pergi dan meminta tetangga untuk mengawasi putrinya.
Wakil Kepala Polisi Tampin, Ahmad Pilus Zainal mengatakan, ibu itu telah meminta tetangga untuk berjaga-jaga jika bayinya menangis.
• Areal Sawah di Tangse Pidie Terus Digerus Erosi Sungai, Petani Minta Perhatian Pemkab
• Beda dengan Indonesia, Di Dua Negara Ini Istri Boleh Bunuh Suami Selingkuh, Begitu juga Sebaliknya!
• Eden Hazard Cedera Lagi, Bakal Absen saat Real Madrid vs Man City dan El Clasico Lawan Barcelona
Sayangnya, dia menerima telepon dari tetangganya tidak lama setelah itu, mengatakan bahwa rumahnya terbakar.
Sang ibu bergegas kembali ke rumah sewaan mereka, tetapi sudah terlambat.
Bayinya telah meninggal dalam kejadian kebakaran itu.
Sang ayah dikabarkan sedang bertugas di Kamp Tentara Syed Sirajuddin. Polisi mengatakan bahwa mereka menerima telepon sekitar pukul 11.50 pagi.
Ketika ditemui di ruang tamu, 30 persen dari tubuh bayi itu terbakar dan sudah dikirim ke Rumah Sakit Tampin untuk diperiksa.
Sementara kondisi rumahnya terbakar sekitar 60 persen tetapi belum diketahui penyebab kebakaran.
Dilansir dari Sinar Harian, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengatakan mereka sedang menyelidiki.
Sementara itu, polisi mengatakan bahwa mereka telah mengklasifikasikan kematian bayi tersebut sebagai kematian mendadak tetapi sedang menyelidiki apakah kebakaran itu merupakan aksi pembakaran atau faktor lainnya.(*)