SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bek Persiraja Adam Mitter menuai banjir pujian dari publik pecinta sepak bola di Tanah Rencong.
Pemain asing asal Inggris itu tampil memukau dan agresif mengawal lini pertahanan Persiraja dari gempuran pasukan The Gurdian.
Selama jalannya pertandingan, Mitter berkali-kali jatuh bangun hingga sempat akan ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera di rahang.
Bahkan pelatih Persiraja Hendri Susilo sudah merekom pemain yang akan menggantikannya, tapi Mitter bersikeras menyatakan dirinya masih mampu melanjutkan pertandingan.
Akhirnya Miitter kembali masuk lapangan mengawal pertahanan Persiraja hingga pertandingan tuntas dua kali 45 menit dengan marka imbang tanpa gol.
Penampilan Miiter yang mirip dengan legenda sepak bola Persiraja tahun 90-an Tarmizi Rasyid karena punya karakter permainan keras, menuai pujian dari penonton tadi malam.
"Sangat keren,dia adalah, man of the macth di mlm ini ,dia bermain iklas untuk kita persiraja, kami menyaksikan itu dengan mata dan hati yang paling dalam, terima kasih brother,kau terbaik," tulis pemilik akun instagram aris_dekgam dengan mentan akun @adammitter5.
Sejumlah warganet lainnya juga memberi apresiasi hampir serupa.
"Thank you, @adammitter5 for your great performance. What a solid defense." tulis akun @wanceek.
Aksi 'The King' Miiter di lapangan hijau yang kerap menyelamatkan gawang Persiraja dari gempuran The Guardian sontak membangkitkan semangat penonton.
Beberapa kali applaus dari penonton terdengar membahana dari tribun penonton membuat suasana pertandingan semakin alot.
Selain menjadi benteng Persiraja, Miiter juga dinilai punya jiwa leadership yang tangguh.
Ia kerap memberi arahan kepada rekan-rekannya dalam mengawal lini pertahanan Persiraja sehingga layak mendapat label Man of The Match.
Supporter tak Kecewa
Meskipun memperoleh hasil imbang para pendukung Persiraja mengaku tidak merasa kecewa dengan perolehan skor itu.
Setidaknya begitu pendapat warganet yang terpantau Serambinews.com dari kolom komentar akun Instagram @persiraja_official.
Banyak netizen yang bangga dengan kerja keras Persiraja pada malam ini.
Mereka menyebutkan ini merupakan suatu awal yang baik.
Hal itu dikarenakan tim Persiraja mampu mengimbangi Bhayangkara FC yang dikenal dengan pemain-pemain dengan jam terbang yang tinggi.
Bahkan, mereka sangat mengagumi permainan yang dilakukan oleh tim favorit mereka Persiraja.
Hampir semua komentar yang dilayangkan, berisi pujian untuk tim Lantak Laju.
"Mantap permainan Persiraja malam nyoe (mantap permainan Persiraja malam ini)," tulis sebuah akun dalam kolom komentarnya.
"Sempet pesimis liat permainan babak 1 Ternyata pas di babak kedua permainan mulai hidup. Pertahankan!! #lantaklaju," komen akun lainnya, @shamiblaugrana untuk foto hasil skor pertandingan malam ini.
Oleh netizen, hal ini merupakan suatu bukti bahwa Persiraja telah siap bersaing ke depannya.
Pelatih Persiraja puas
Laga Persiraja vs Bhayangkara di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Sabtu (29/2/2020) malam berakhir dengan skor kacamata bagi kedua tim.
Persiraja berhasil menahan ambisi tim bertabur bintang untuk mendapatkan tiga poin di kandang Laskar Rencong.
Dalam pertandingan yang menarik dan agresif itu, wasit menghadiahkan 6 kartu kuning, 3 bagi Persiraja dan 3 bagi Bhayangkara.
"Pertandingan menarik, permainan cepat dan keras, taktikal jalan, ingat Persiraja lawannya Bhayangkara," ucap Hendri pada konferensi pers setelah laga usai.
Pelatih Persiraja mengakui bahwa anak asuhnya masih banyak kelemahan, namun ia sangat mengapresiasi kerja tim di lapangan, karena telah bisa bermain seperti keinginannya.
"Kelemahan kita banyak, namun peluang juga masih bisa kita ciptakan, saya kira permainan kali ini cukup bagus, kalau saya bisa memberikan nilai, 9 bagi pemain Persiraja malam ini," jelas pelatih laskar rencong.
Pelatih juga mengatakan, bahwa Samir Ayass masih belum bisa beradaptasi sepenuhnya, karena kedatangannya setelah latihan fisik.
"Samir Ayass secara psikal belum bisa main, ia hadir setelah sesi latihan fisik berakhir, ia masih harus menjalani latihan fisik sendiri, berat badannya juga tidak mendukung untuk bermain," jelas pelatih Persiraja.
Meski Persiraja tidak berhasil menembus gawang Bhayangkara, Hendri tidak mempermasalahkannya karena anak asuhnya telah memberikan yang terbaik.
"Saya sangat respek terhadap pemain, anak-anak memperlihatkan permainan yang luar biasa. Skor nomor kesekian bagi saya," tutup Hendri.
Setelah berhasil membungkam Bhayangkara tanpa gol, Persiraja akan kembali berlaga dengan Madura United.
Pertandingan tersebut dijadwalkan Senin (9/3/2020), kick off 18.30 WIB.
Ini merupakan laga tandang pertama di Liga 1 musim 2020 bagi Persiraja.
Lawan Persiraja kali ini cukup menarik, karena telah memberikan 4 gol tanpa balasan kepada Barito Putra FC.
Papan klasemen, Madura FC menempati posisi teratas dengan 3 poin.(*)