Berita Gayo Lues

Jalan Blangkejeren Takengon Amblas, Ini Kata Pengusaha Angkutan Umum

Penulis: Rasidan
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu kondisi jalan Blangkejeren Takengon yang amblas di Owak Linge puluh meter badan jalan yang beraspal selama ini foto direkam, Selasa (3/3/2020).

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pengendara yang ingin melintasi jalan Blangkejeren Takengon harus waspada dan berhati-hati terhadap keselamatan.

Pasalnya di sepanjang ruas jalan penghubung kabupaten tetangga tersebut kondisinya nyaris putus belasan meter.

Hal itu terjadi di Desa Owak, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.

Berdasarkan amatan Serambinews.com, lintasan Blangkejeren Takengon semakin dikeluhkan para pengendara dalam setahun terakhir ini.

Setelah banyaknya badan jalan itu patah dan amblas yang tidak kunjungi ditangani dibeberapa titik dan lokasi terpisah tersebut.

Bahkan ada salah satu lokasi seperti dikawasan desa Owak Linge tersebut, separuh badan jalan yang beraspal itu sudah amblas dan mengalami patah kejurang itu dengan panjang belasan meter.

Bahkan sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas selama ini, padahal kondisi itu sudah cukup lama terjadi, tetapi belum mendapat perhatian yang serius dari intansi terkait.

"Lintasan Blangkejeren Takengon semakin memprihatinkan, padahal ruas jalan itu merupakan setiap hari dilalui warga Galus menuju Takengon dan Bener Meriah, bahkan juga merupakan jalur satu-satu bagi angkutan umum untuk trayek Blangkejeren Banda Aceh dan trayek Kutacane Banda Aceh selama ini," kata Anwar, pengusaha salah satu angkutan umum trayek Blangkejeren Banda Aceh dan Takengon, Serambinews.com, Rabu (4/3/2020).

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada Obrak Abrik Ladang Ganja 25 Hektare di Gayo Lues, Ini Lokasinya

Kapolda Aceh Obrak-abrik Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Gayo Lues

Demi Pelayanan Publik yang Lebih Baik, DPRA Kolaborasi dengan Ombudsman Aceh

Dia mengaku, para sopir trayek tersebut harus tetap waspada terutama di saat perjalanan malam hari.

Bahkan sangat dikhawatirkan bagi pengendara yang baru pertama melintasi ruas jalan itu yang belum tahu persis medannya lintasan tersebut yang selama ini amblas.

Sehingga hal itu dapat menjadi faktor utama kecelakaan lalu lintas selama ini.

"Pengguna jalan dan pengendara lainnya berharap agar intansi terkait, segera memperbaiki badan jalan yang amblas karena lintasan ini juga merupakan jalur alternatif bagi kabupaten Galus dan kabupaten tetangga," sebutnya. (*)

Berita Terkini