Data yang diperoleh Serambinews.com, hingga saat ini tercatat lebih kurang sudah 30 hektar lahan gambut yang merupakan perkebunan milik masyarakat dilalap 'si jago merah' di kawasan Kaye Lhoen Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom.
Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kebakaran lahan gambut di kabupaten Aceh Jaya yang terjadi sejak Senin (9/3/2020) kemarin terus meluas.
Data yang diperoleh Serambinews.com, hingga saat ini tercatat lebih kurang sudah 30 hektar lahan gambut yang merupakan perkebunan milik masyarakat dilalap 'si jago merah' di kawasan Kaye Lhoen Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom.
Anggota Pusdalops-PB BPBK Aceh Jaya, Destian Risvan dalam laporan tertulis yang diterima Serambinews.com, menyebutkan, pemadaman api sulit dilakukan lantaran lokasi yang tidak memiliki akses.
"Pemadaman sekarang dilakukan dengan cara manual dan dibantu dua unit pompa apung, satu unit mesin robin dari pos Damkar Teunom," jelasnya.
"Untuk mobil damkar sendiri tidak bisa masuk karena tidak ada akses, bahkan ada lokasi yang tidak bisa dicapai," tandasnya. (*)
• Bus Pemerintah Bertabrakan dengan Kijang Innova di Saree, Ini Nama-nama Korbannya
• Wakil Ketua DPRK Bener Meriah, Dukung Kebijakan Bupati Sarkawi Berantas Rentenir