Aminullah: QRIS Sejalan dengan Program Smart City Banda Aceh  

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan sambutan saat membuka sosialisasi QRIS di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Rabu (11/3/2020).

BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebut, layanan atau aplikasi Quick Response Indonesian Standard (QRIS) sejalan dengan program smart city yang tengah diterapkan Pemko Banda Aceh. Hal itu disampaikannya saat membuka sosialisasi QRIS di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Rabu 11 Maret 2020.

Acara tersebut diikuti oleh  para pimpinan perbankan dan ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). QRIS sendiri merupakan metode transaksi pembayaran  dengan menggunakanscan kode QR yang  sudah distandardisasi oleh Bank Indonesia. “Nantinya,  masyarakat dapat membayar dengan scan kode QR saja di seluruh merchant termasuk UMKM yang menerima pembayaran QR berbasis QRIS,” katanya.

Sementara Banda Aceh telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu kota percontohan penerapan smart city. Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, Banda Aceh termasuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. 

“Jadi, QRIS ini sangat sejalan dan mendukung Banda Aceh smart city,” katanya. Menurut Aminullah, dukungan dari semua pihak sangat berarti dalam menyukseskan Banda Aceh smart city. “Bank Indonesia selaku otoritas keuangan sebelumnya sudah menggagas pembayaran non tunai melalui kartu, dan sekarang pembayaran digital dengan scan QR.”

Terobosan pemanfaatan TIK juga dilakukan oleh  stakeholder lainnya. “Direktorat Jenderal Pajak telahmeluncurkan e-filling dan  e-billing untuk pelaoran dan pembayaran pajak.  Polresta Banda Aceh jugasudah membuka aduan online, perbankan dengan internet bankingnya, dan lain-lain,” katanya. Pemko Banda Aceh sendiri telah memiliki 95 aplikasi berbasis TIK. “83 aplikasi untuk pelayanan publik seperti, dan 12 sisanya berupa layanan privat atau internal pemerintah. Jumlahnya akan terus kita tambah agar kinerja Pemko Banda Aceh semakin efektif dan efisien,” katanya.(hba/*)

Berita Terkini