Berita Banda Aceh

Tindak Lanjut Inpres PKS Tentang Corona, PKS Banda Aceh Tunda Kegiatan Kemah Bersama Rakyat

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PKS Banda Aceh, Iwan Sulaiman memberikan keterangan pers terkait kemenangan partainya pada Pemilu 2019 di Banda Aceh, Kamis (25/4/2019).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh menunda pelaksanaan acara Kemah Bersama Rakyat (Kembara) dan Latihan Relawan Bencana yang rencananya dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (14-15/3/2020).

Penundaan itu dilakukan setelah pihaknya menerima Instruksi Presiden (Inpres) PKS Nomor 01/D/INT/DPP/PKS/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Virus Corona).

Ketua Panitia Kembara, Rizal Fahmi SPd mengatakan sedianya acara akan diisi oleh beberapa pemateri yang sudah diundang, seperti dari Kodim tentang PBB dan Bela Negara, BPBD tentang latihan relawan bencana, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dari dokter bedah, dan kepanduan dari DPW PKS Aceh.

Acara tersebut juga diisi dengan kegiatan outbound, bakti sosial (baksos) serta kegiatan alam dan spiritual lainnya.

“Kita berharpa acara semacam ini cepat bisa terlaksana dan penanganan virus corona cepat teratasi khususnya di Indonesia. Peserta akan dihubungi kembali jika sudah jelas waktu pelaksanaan nanti,” ujarnya.

Pemerintah Umumkan 35 Kasus Positif Baru Virus Corona, 3 Orang Dinyatakan Meninggal

Semakin Banyak Lapisan Es Greenland dan Antartika yang Mencair, Ilmuwan Peringatkan Ancaman Besar

Fenomena Langka, Sekawanan Burung Putih Misterius Melakukan Tawaf Keliling Kabah

Sementara Ketua DPD PKS Banda Aceh, Iwan Sulaiman menyampaikan mohon maaf kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak terkait.

Iwan juga berharap penanganan masalah virus corona lebih sistematis dan terukur, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya. 

“Karena jika penanganan tidak diatasi dengan serius dan berkelanjutan akan berdampak bukan saja dari segi kesehatan tetapi juga segi ekonomi, sosial, politik maupun keamanan nasional,” kata Iwan. (*)

Berita Terkini