Antisipasi Wabah Corona

Antisipasi Wabah Corona, Banda Aceh Bentuk Tim Tanggap Darurat Covid-19

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota Banda Aceh membentuk tim tanggap darurat covid-19 sebagai respon cepat pemerintah dalam mengantisipasi merebaknya wabah tersebut.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (16/3/2020) mengatakan tim tanggap darurat itu dibentuk Jumat (13/3/2020) dan dipimpin langsung oleh dirinya.

"Kita sudah membentuk tim tanggap darurat covid-19 dan nanti siang kita rapat koordinasi dengn tim tanggap darurat covid-19," kata Aminullah.

Aminullah menjelaskan, tim ini akan bertugas melakukan pengawasan warga untuk mengantisipasi merebaknya virus corona atau covid-19.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ada warga kota yang terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu. Namun demikian, ia mengimbau warga tetap waspada dengan salah satu caranya menghindari keramaian.

Bahkan, Wali Kota Banda Aceh sudah mengeluarkan instruksi menunda kegiatan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang melibatkan orang banyak.

Selain itu, pemerintah juga meliburkan sekolah selama dua minggu, menutup tempat hiburan, dan yang terpenting dari tugas tim tanggap darurat covid-19 yaitu mengedukasi warga tentang bagaimana pencegahan virus corona.

Ini Imbauan Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk Pesantren se-Aceh tentang Covid-19

Kumpulkan Manager Liga 1 dan Liga 2 Dalam Rapat Luar Biasa, PSSI Tunda Kompetisi,Susun Ulang Jadwal

Khawatir Terpapar Corona Usai Pulang dari Jakarta, Seorang Warga Aceh Utara Datangi RSU Cut Meutia

Aminullah juga sudah mengeluarkan intruksi untuk Pelabuhan Ulee Lheue untuk tes suhu setiap penumpang keluar masuk.

"Kita juga mengimbau warga melakukan gotong royong masal untuk menjaga kebersihan lingkungan. Untuk gotong royongnya kita galakkan pada hari Sabtu," ujarnya.

Mengenai tampat keramaian seperti pasar dan tempat ibadah, Aminullah mengatakan belum mengeluarkan instruksi karena harus dibahas terlebih dahulu.

"Inilah kita bawa ke rapat siang nanti. Termasuk tempat keramaian seperti cafe dan tempat ibadah," pungkasnya.(*)

Berita Terkini