Nova mengatakan, sekolah-sekolah di bawah kewenangan provinsi langsung diintruksikan diliburkan selama dua minggu.
Saat ini sedang dilakukan pembahasan dengan bupati/walikota agar sekolah-sekolah di bawah kewenangan kabupaten dan kota juga dilakukan langkah serupa.
"Pak Sekda sedang rapat saat ini dengan kabupaten/kota, agar langkahnya sama semua," kata Nova Iriansyah.
Menurut Nova juga sedang dicari skema proses belajar dan mengajar tetap berlangsung selama sekolah libur.
"Ini sedang dicari skemanya. Apakah gurunya datang ke rumah atau seperti apa," kata Nova Iriansyah.
Plt Gubernur menyatakan Pemerintah Aceh merespona sangat cepat upaya pencegahan penyebaran virus dan penanganan akibat virus yang sangat cepat penyebarannya.
Ia mengatakan, saat ini ada enam kamar di rumah sakit yang dioperasionalkan untuk menangani pasien terkait virus corona.
Juga telah dibentuk tim siaga 24 jam yang siap menangani kasus-kasus terkait corona.
Dua suspect dipulangkan
Sementara itu dua pasien yang sebelumnya menjadi suspect (terduga) terjangkit virus Corona (Covid-19) akhirnya dipulangkan, Jumat (13/3/2020) setelah dirawat dan diobservasi di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA).
Keduanya dinyatakan telah sehat dan negatif terjangkit virus mematikan tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Umum (Dirut) Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Azharuddin dalam wawancaranya dengan Serambi kemarin.
Azharuddin memastikan kedua pasien tersebut sehat dan tidak terjangkit virus Corona. "Iya sudah dipulangkan, mereka negatif," kata Azharuddin.
Kedua pasien itu, kata Azharuddin, sebelumnya melakukan perjalanan ke luar negeri, yang satu baru tiba dari Mekkah setelah ibadah Umrah sedangkan satu lagi baru tiba dari Bangkok, Thailand.
Keduanya diperiksa di RICU RSUZA, karena saat pulang mengalami sakit seperti demam tinggi, pilek, dan batuk.