Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pasien ODP yang ditangani RSUD Aceh Tamiang diduga hanya menderita infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas (ISPA).
Diagnosa ini disampaikan dr Rosniar, dokter spesialis paru-paru setelah melakukan beberapa tahapan untuk memastikan kondisi pasien yang berstatus mahasiswa itu.
Rosniar menjelaskan pasien yang baru kembali dari Jakarta itu demam 39,5 DC disertai batuk dan flu.
Menurutnya terlalu dini menyimpulkan pasien tersebut suspect Covid-19 karena dari pemeriksaan lanjutan diketahui nafas tidak sesak dan pemeriksaan pada paru-paru melalui rontgen tidak ditemukan plek.
“Sebagai ahli, saya harus memastikan apakah dia ini ODP atau PDP. Dan dari hasil foto (rontgen), dia ini ODP. Kalau PDP itu terlibat paru, salah satunya sesak,” kata Rosniar.
Diagnosa yang lebih cenderung mengarah pada penyakit ISPA ini menurutnya hanya perlu diobservasi di rumah.
“Besok dia kita pulangkan. Tapi tetap dalam pemantauan oleh Puskesmas yang didampingi Dinas Kesehatan selama 14 hari ke depan,” kata Rosniar didampingi Direktur RSUD Aceh Tamiang Dedy Syah dan Ketua Komite Medik dr Andika.
Meski begitu dia mengatakan bila kondisi pasien tersebut tidak membaik, maka pada hari kesebelas akan kembali dilakukan ronsen untuk mengetahui kondisi terbaru paru-parunya.
Sesuai SOP penanganan pasien Covid-19, bila rontgen menunjukkan ada kerusakan pada paru-paru, maka pasien tersebut akan dirujuk ke RS di Banda Aceh atau Lhokseumawe untuk dilakukan tahapan berikutnya.
“Yang menentukan dia terkena Covid-19 nanti Jakarta, karena hasil pemeriksaan di Banda Aceh atau Lhokseumawe akan dikirim ke Jakarta, tiga hari baru diketahui hasilnya,” jelasnya.
Sebelumnya seorang mahasiswa yang baru pulang dari Jakarta melapor ke RSUD Aceh Tamiang karena mengalami gejala batuk, Selasa (17/3/2020).
Pasien tersebut saat ini masih terus ditangai tim medis dan dinyatakan berstatus ODP (orang dalam pantauan) virus Covid-19.
“Bukan suspek, status beliau masih ODP. Masih butuh tahapan untuk memastikan beliau suspect corona,” kata Direktur RSUD Aceh Tamiang Dedy Syah.
Dijelaskannya warga tersebut datang ke RSUD Aceh Tamiang atas inisiatif sendiri. Selain batuk, sejauh ini pasien tersebut tidak mengalami keluhan kesehatan lainnya.