Pencurian Uang Lewat ATM

Curi Uang Lewat ATM di Bireuen, Tersangka Perankan Adegan Tanpa Kaku, Begini Aksinya

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekontruksi ulang kasus pencurian uang BRI Cabang Bireuen melalui mesin CRM di bank tersebut dengan tersangka Der, Kamis (19/03/2020).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tersangka pelaku pencurian uang BRI Cabang Bireuen lewat atm di tempat ia bekerja berinisial Der (27) tidak kaku sama sekali saat memperagakan aksinya.

Hal ini terjadi saat rekontruksi ulang apa yang dilakukan sehingga menyebabkan bank itu mengalami kerugian mencapai Rp 900 juta lebih.

Der beralamat di Desa Sungai Pauh, Tanjung, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa 

Pria yang sudah dipakai baju warna orange sebagai tahanan Polres Bireuen saat tiba di halaman BRI langsung menerangkan bagaimana ia melakukan perbuatan jahat.

Leuser Coffee Sediakan Kopi Gratis Bagi Paramedis, Khusus yang Tangani Virus Corona 

Awalnya ia masuk ke dalam dan mengabari mesin CRM rusak, petugas memberikan tas kecil berisi kunci.

Setelah itu, tersangka didampingi anggota Polres Bireuen.

Sejumlah jaksa dari Kejari Bireuen berangkat keluar menuju ATM.

VIDEO - Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin Cek Penanganan Virus Corona di RSUDZA Banda Aceh

Ia kembali lagi ke dalam bersama seorang anggota Satpam mengambil box pengisian uang.

Tersangka dengan santai membuka CRM tersebut dan membuka seluruh mesin dan mulai melakukan aksinya.

T Junaidi seorang anggota Satpam yang dihadirkan sebagai saksi mengaku tidak mengetahui sama sekali perbuatannya.

Apalagi yang bersangkutan bidang IT di bank pemerintah tersebut.

Jaksa dari Kejari Bireuen, Teuku Hendra SH MH selaku Kasie Pidum menanyakan apakah ada
keterlibatan orang lain, tersangka mengaku tidak ada sama sekali.

Social Distancing, Cara Hindari, Hati-hati dan Aman di Tengah-tengah Penyebaran Virus Corona

Tersangka membongkar habis mesin ATM dan mengutak atik di berbagai sudut.

Termasuk menganjal bagian tertentu sehingga penarikan dan penyetoran uang tidak lancar.

Halaman
12

Berita Terkini