“India saat ini seperti kota mati Mbak, sama sekali tidak ada kegiatan, tidak boleh keluar, bahkan kami untuk makan pun harus pesan lewat hotel,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa mereka diizinkan kecuali dalam situasi darurat seperti mencari bahan makanan.
“Kecuali dalam situasi darurat seperti mencari bahan makanan, toko yang buka juga yang menjual bahan pangan, selebihnya tidak ada sama sekali,” tambahnya.
Selain itu, di India tiap 500 Meter ada Polisi yang menjaga, maka warga tidak bisa bebas keluar rumah.
“Tiap 500 Meter ada Polisi yang menjaga, saya pernah mencoba keluar, saya ditanyain oleh Polisi, mau ngapain, mau kemana, artinya tidak bebas sama sekali,” ungkapnya.
Pelancong atau WNI yang berada di India belum bisa kembali.
“Masuk dan keluar itu sampai tanggal 15 April itu tidak ada penerbangan,” ujarnya.
WNI yang berada di India telah melaporkan ke pihak KBRI, warga diminta untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan serta menunggu arahan selanjutnya.
“Harusnya kembali tanggal 13 Maret, namun dicancel, terus alihkan ke tanggal 18 Maret namun dicancel lagi, paling bisa di atas tanggal 15 April,” ungkapnya.
Bagi WNI yang memerlukan bantuan atau membutuhkan informasi apalagi terkait Covid-19 selama berada di India, Anda dapat menghubungi Hotline Covid-19.
KBRI New Delhi: +919773693006
KJRI Mumbai: +919664500083
ITPC Chennai: +917550151483 (*)