Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Sejak usia dini, anak-anak harus dilatih dan membiasakan diri melaksanakan shalat.
Sehingga mereka akan memiliki kesadaran untuk melaksanakan perintah agama Islam.
Selain orangtua perlu memberikan contoh teladan terhadap anak-anak dalam mendiri shalat, dan jika perlu anak-anak diberikan hadiah sebagai perangsang.
Jamaah Mushalla At-Taqwa, Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), punya cara tersendiri membiasakan anak-anak untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Anak-anak desa setempat dirangsang untuk mendirikan shalat subuh.
• Mobil Wakil Jaksa Agung Kecelakaan, Ini Harga Sedan Nissan GT-R35 yang Dijuluki Monster dari Jepang
Anak usia sekolah (SD/MI dan SMP/MTs), warga Desa Guhang yang melaksanakan shalat subuh 40 kali berturut di mushalla diberikan satu unit hadiah sepeda merek phonik.
Anak laki-laki mendapat sepeda senilai Rp 950.000 dan anak perempuan mendapat hadiah sepeda seharga Rp 1.150.000 per unit.
“Hingga saat ini, sudah 20 unit sepeda diserahkan kepada 20 anak setelah mereka sukses melaksanakan shalat subuh 40 kali berturut-turut di mushalla,” kata Drs Bakti Ikhsan, pengurus Mushalla At-Taqwa Guhang kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020).
Perangsang berupa hadiah sepeda diberikan kepada anak pejuang shalat subuh berjamaah itu dimulai sejak Februari lalu, dilaksanakan sebuah panitia diketuai Rayen Firda.
• Beredar Video Abusyik Minta Maaf di Media Sosial, Sebelumnya Viral Virus Corona Senjata Biologis
Panitia mencatat setiap anak-anak yang melaksanakan shalat subuh berjamaah di mushalla setiap hari.
“Jika seseorang anak sudah melaksanakan shalat subuh 40 kali berturut-turut, panitia mengumumkan usai subuh pada hari itu.
Hadiah sepeda diberikan usai shalat magrib, didampingi orangtua bersangkutan,” kata Bakti Ikhsan.
Jika anak-anak berhalangan, seperti sakit misalnya,
sehingga shalat subuh di mushalla menjadi terputus (tak berturut-turut), maka panitia memberikan kelonggaran.
• Seorang Pemuda Samudera Ditangkap Polisi Saat Tidur Digubuk Bersama Temannya
Dalam artian, setelah sembuh, anak yang bersangkutan akan melanjutkan lagi shalat subuh sampai mencapai 40 kali.
Lalu, dari mana anggaran pengadaan sepeda sebagai hadiah anak –anak yang berhasil melaksanakan shalat subuh 40 kali tersebut.
“Dananya dari para jamaah dan sumbangan para donatur yang bersimpati,” kata Bakti Ikhsan, pensiunan PNS/Guru ini.
Dampaknya sangat positif karena anak-anak Desa Guhang semakin banyak melaksanakan shalat subuh di Mushalla.
• Alhamdulillah, 3 Dari 4 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUDZA Sembuh
Tentu diharapkan kepada pribadi anak tersebut terus mendirikan shalat lima waktu.
Masih tersedia tiga unit sepeda lagi yang akan diberikan sebagai hadiah kepada anak-anak sebelum memasuki bulan Ramadhan, sehingga total sebanyak 23 unit sepeda.
Ransangan berupa hadiah sepeda bagi anak pejuang shalat subuh dikatakan mampu menarik anak-anak usia sekolah untuk shalat subuh berjamaah di mushalla.
”Arangtua juga semakin aktif shalat subuh di mushalla bersama anaknya,” ungkap Bakti Ikhsan.(*)
• Polemik Pembebasan Napi, Yasonna: Hanya Orang Tumpul Rasa Kemanusiaan Tidak Terima