Kisah Pasutri Ini, Beri Nama Anak Kembarnya 'Corona' dan 'Covid', Lahir Saat Negara Sedang Lockdown

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi yang menggunakan helm berwarna merah dengan bentuk seperti ilustrasi virus corona itu bernama Inspektur Rajesh Babu.

 Alasannya sangat mudah, keduanya lahir pada masa negeri itu memberlakukan lockdown akibat mengganasnya Virus Corona atau Covid-19.

SERAMBINEWS.COM - Wabah virus corona atau covid-19 merebak seantero dunia.

Uniknya pasangan yang dikarunia buah hati kembar ini malah menabalkan nama virus itu pada anaknya baru lahir.

Sepasang suami istri di India menamakan anak kembar mereka dengan nama Corona dan Covid.

Alasannya sangat mudah, keduanya lahir pada masa negeri itu memberlakukan lockdown akibat mengganasnya Virus Corona atau Covid-19.

Pandemi virus corona telah membuat dunia "lumpuh," tapi hal itu tak menghalangi pasangan suami istri asal Raipur, India ini untuk menamai bayi mereka yang baru lahir dengan "Corona" dan "Covid."

Bagi kebanyakan orang, dua kata itu mungkin membawa ketakutan dan kekhawatiran.

Kehidupan Malam di Kota Meureudu Pidie Jaya Kembali Marak, Setelah Jam Malam Dicabut

Jam Malam Dicabut, Anggota DPR RI Apresiasi Sikap Responsif Pemerintah Aceh

Ini Bantuan Pertamina Hulu Energi Diserahkan untuk Pencegahan Covid-19 di Aceh Utara dan Lhokseumawe

Tapi bagi pasangan suami istri ini, "Corona" dan "Covid" melambangkan kebahagiaan di tengah kesulitan.

Sebab, Corona dan Covid lahir di tengah-tengah masa lockdown virus corona yang membuat kehidupan pasangan suami istri itu tak lagi normal.

Nama-nama itu, akan terus mengingatkan mereka tentang kesusahan selama masa lockdown serta kebahagiaan yang menyertai mereka.

"Saya bersyukur atas kelahiran mereka. Kami menamai mereka Covid (laki-laki) dan Corona (perempuan)," ujar ibu dari bayi tersebut, Preeti Verma (27), dilansir India Times.

"Persalinan terjadi saat kami mengalami masa sulit."

"Maka dari itu kami ingin mengenang hari itu."

"Memang virus itu berbahaya dan mengancam nyawa, tapi wabah ini membuat orang-orang makin peduli pada kebersihan dan perilaku higienis."

"Karena itulah, kami memikirkan nama-nama itu."

Halaman
1234

Berita Terkini